Seniman Pergoki Karyanya Ada di Badan Pesawat, Ternyata Tanpa Izin

Ntvnews.id, Jakarta -  Seniman mural asal Lithuania, Ernest Zacharevic, terkejut ketika menemukan mural ikoniknya, Children On A Bicycle, terpampang sebagai livery pada badan pesawat AirAsia.

Dilansir dari Independent UK, Selasa, 3 Desember 2024, mural yang dibuat Zacharevic pada tahun 2012 di jalanan Penang, Malaysia, itu telah menjadi salah satu daya tarik wisata populer. Karya tersebut kerap dijadikan latar untuk berfoto oleh wisatawan dan banyak diunggah di media sosial.

Mural ini menampilkan sepeda asli yang dinaiki oleh dua anak—seorang bocah perempuan di depan dan bocah laki-laki di belakang dengan ekspresi campuran antara takut, senang, dan antusias. Pengunjung yang pernah ke Penang biasanya langsung mengenali mural tersebut, begitu juga Zacharevic sendiri.

Baca Juga: Geger! Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Korea Selatan

Zacharevic pertama kali melihat muralnya dijadikan livery pesawat saat berada di Bandara Internasional Penang pada 22 November lalu. Ia memotret pesawat tersebut dan membagikan foto itu di Instagram, menandai AirAsia dan CEO-nya, Tony Fernandes, dengan tulisan, "Saya rasa kita perlu bicara."

Dalam wawancara dengan The Straits Times, Zacharevic mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mengetahui muralnya digunakan lewat unggahan Instagram temannya, sebelum akhirnya melihatnya sendiri di bandara. “Saya pernah menghubungi AirAsia sebelumnya terkait penggunaan karya saya tanpa izin, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan,” ujarnya.

Zacharevic dan timnya telah mencoba menjalin komunikasi dengan AirAsia, tetapi menemukan banyak kendala dalam melewati birokrasi perusahaan. Ia berharap maskapai tersebut segera menghubunginya melalui Studio ZACH.

Baca Juga: Geger Penumpang Tantrum di Dalam Pesawat

"Saya tidak yakin berapa banyak pesawat yang memamerkan karya saya. Meskipun baru melihat satu, saya menduga ada beberapa lainnya," tambahnya.

Mural Children On A Bicycle, bersama karya-karya lain seperti Boy on Motorcycle dan Boy on Chair, dilukis Zacharevic selama George Town Festival 2012.

Popularitasnya membuatnya sering dibandingkan dengan seniman jalanan terkenal Inggris, Banksy. Salah satu karyanya, yang menggambarkan seorang wanita membawa tas Chanel dan seorang pria dengan pisau di dinding seberang, bahkan sempat dihapus oleh pejabat setempat pada tahun 2013.

"Lukisan saya selalu merupakan respons terhadap kondisi sosial di sekitar saya," ungkap Zacharevic kepada BBC.