Profil Leontinus Alpha Edison, Pendiri Tokopedia yang Diangkat Jadi Anak Buah Cak Imin

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menunjuk Leontinus Alpha Edison, salah satu pendiri Tokopedia, sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

"Alhamdulillah saya mendapatkan tenaga baru, namanya Pak Leon. Ini pendiri Tokopedia. Sekarang saya angkat dan putuskan menjadi Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat," ujar Cak Imin di Kompleks MPR/DPR, Senayan, pada Senin, 2 Desember 2024.

Cak Imin menjelaskan bahwa tugas Leontinus adalah mengoordinasikan berbagai upaya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, serta pelaku kreatif. Fokusnya membantu mereka mendapatkan akses ke perbankan, bahan baku, dan SDM.

Profil Leontinus Alpha Edison

Leontinus Alpha Edison (Instagram)

Leontinus Alpha Edison, yang lebih dikenal sebagai Leon, merupakan salah satu pendiri Tokopedia bersama William Tanuwijaya pada Agustus 2009. Di bawah kepemimpinan mereka, Tokopedia berkembang pesat hingga melakukan merger dengan Gojek pada tahun 2021, membentuk Grup GoTo.

Pria kelahiran Pontianak pada 19 Maret 1981 ini dikenal sebagai individu yang memiliki keahlian luar biasa dalam mengembangkan ide bisnis berbasis digital.

Leon menyelesaikan pendidikan di bidang Teknologi Informasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 2003. Sebelum mendirikan Tokopedia, ia memulai kariernya sebagai pengembang situs web di beberapa perusahaan.

Perjalanan Karier

Leontinus Alpha Edison (Instagram)

Sebelum mendirikan Tokopedia, Leon bekerja sebagai pengembang situs web di berbagai perusahaan, termasuk PT Signet Pratama (2003-2004), PT Sqiva System (2004-2005), dan PT Semesta Tirta Antara Raya (2006).

Leon pernah menjabat sebagai General Manager di PT Indocom Mediatama sebelum akhirnya fokus pada pembangunan Tokopedia. Selain menjadi direktur Tokopedia, ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di Dekara, sebuah perusahaan IT yang menyediakan produk dan layanan bagi korporasi.

Perjalanan Leon dan William dalam mendirikan Tokopedia tidaklah mudah. Ketika Tokopedia baru dibangun, mereka harus bekerja keras untuk menarik minat para investor.

Minimnya contoh kesuksesan model bisnis marketplace di Indonesia pada masa itu membuat banyak investor ragu untuk memberikan pendanaan kepada Tokopedia.

Tidak hanya soal pendanaan, menemukan tim kerja juga menjadi tantangan tersendiri. Bahkan setelah mengikuti job expo selama dua hari, tidak ada seorang pun yang tertarik untuk bergabung dengan Tokopedia.

Namun, segala usaha keras mereka akhirnya membuahkan hasil. Saat ini, Tokopedia telah menjadi salah satu unicorn asal Indonesia, sementara Grup GoTo berkontribusi sekitar 2 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.