Ntvnews.id, Jakarta - Kondisi cuaca buruk di tengah Topan Fengal menyebabkan sebuah pesawat Airbus A320 Neo milik maskapai penerbangan IndiGo mengalami gagal pendaratan di Bandara Chennai pada Sabtu lalu.
Pesawat tersebut berjuang keras untuk melakukan pendaratan di landasan pacu, seperti terlihat di video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Link Video Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi yang Berdurasi 41 Detik
Roda pesawat tersebut sebetulnya sudah menyentuh landasan pacu, namun kuatnya hembusan Topan Fengal yang membuat kapal tersebut harus naik kembali.
Melansir Hindustan Times, Selasa 3 Desember 2024, atas peristiwa tersebut, otoritas Bandara Chennai memutuskan untuk menutup semua penerbangan hingga Minggu dini hari, pada 1 Desember 2024 hingga pukul 04.00 waktu setempat.
Challenging conditions at Chennai International airport as cyclone Fengal makes landfall near Puducherry and is likely to cross the Tamil Nadu coasts in the next three to four hours.
The cyclonic storm brought heavy rains in the coastal districts, inundating houses and… pic.twitter.com/1AUohfWfB9
— Breaking Aviation News & Videos (@aviationbrk) November 30, 2024
Setelah kejadian tersebut, pihak maskapai IndiGo memberikan sebuah pernyataan bahwa keputusan pilot sangat tepat dan sesuai dengan protokol keselamatan yang telah ditetapkan.
"Ini adalah manuver standar dan aman, dan pilot kami telah dilatih secara ekstensif untuk menangani situasi seperti itu dengan sangat profesional. Putar balik dilakukan ketika pendaratan yang aman tidak dapat dicapai, seperti yang terjadi pada penerbangan ini," kata juru bicara IndiGo.
Selain itu juga, pihak maskapai menegaskan kembali bahwa komitmen terhadap keselamatan penumpang dan awak pesawat adalah yang paling utama.