Ntvnews.id, Cilegon - Cuaca buruk kembali mengganggu operasional Pelabuhan Merak, Cilegon. Mulai hari Selasa, 3 Desember 2024, pelabuhan yang menjadi jalur utama penyeberangan antara Pulau Jawa dan Sumatra tersebut menghentikan sementara layanannya.
Hal ini dipicu oleh angin kencang dan ombak besar yang melanda wilayah dermaga.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang di Jakarta Bikin Atap Gedung di Kemayoran Terbang dan Jatuh ke Jalan
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat suasana mencekam di sekitar dermaga Pelabuhan Merak. Angin kencang menggoyang kapal-kapal, sementara gelombang tinggi membuat sandar kapal menjadi mustahil.
Lihat postingan ini di Instagram
Kondisi ini memaksa otoritas pelabuhan mengambil tindakan tegas untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru kapal.
Buntut dari penutupan pelabuhan ini adalah antrean panjang kendaraan yang mengular hingga keluar gerbang tol Merak.
Pengendara yang menuju pelabuhan diimbau untuk keluar lebih awal melalui Tol Cilegon agar menghindari penumpukan arus lalu lintas. Kendaraan yang sudah berada di sekitar pelabuhan dialihkan ke kawasan penampungan di Cikuasa Atas.
Menurut informasi resmi dari otoritas pelabuhan, perbaikan juga sedang dilakukan di tiga dermaga utama Pelabuhan Merak.
Para pengguna jasa diimbau untuk terus memantau informasi terbaru mengenai operasional pelabuhan.