Jampidsus Dikuntit Densus 88 Dikaitkan dengan Sosok Jenderal Inisial B, Diduga Beking Para Tersangka?

NTVNews - 27 Mei 2024, 09:10
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jampidsus Febrie Adriansyah Jampidsus Febrie Adriansyah (Tangkapan Layar: Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan kabar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah yang disebut dibuntuti oleh beberapa anggota Densus 88 gegara menangani kasus korupsi timah yang menyeret nama beberapa orang penting. 

Jampidsus Febrie Adriansyah mengalami hal yang tidak biasa selama menangani perkara korupsi tata niaga timah yang merugikan negara sampai Rp271 triliun. Ia mengaku sempat dikuntit oleh dua anggota Densus 88 saat makan di salah satu restoran. 

Bahkan, salah seorang Anggota Detasemen Khusus Antiteror tersebut sudah diamankan oleh tim Jampidsus. Mereka rupanya tengah menjalankan misi ‘Sikat Jampidsus’ yang beranggotakan lima orang dan dipimpin oleh seorang perwira menengah Polri. 

Jampidsus Febrie Adriansyah <b>(Tangkapan Layar: Instagram)</b> Jampidsus Febrie Adriansyah (Tangkapan Layar: Instagram)

Melihat kabar tersebut, publik langsung mengaitkan kejadian ini dengan isu seorang purnawirawan jenderal bintang 4 berinisial B di balik pusaran kasus timah. Sebab, setidaknya sudah 21 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. 

Sementara eks jenderal ini diduga berperan sebagai pelindung mereka untuk menjalankan aksi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus beberapa waktu lalu. 

"Ada oknum yang berkuasa, yang sampai punya bintang 4 di pundak, mantan pensiunan, inisial B, itu aja dulu," ujar Iskandar. 

Sekretaris IAW Iskandar Sitorus <b>(Tangkapan Layar: YouTube Intens)</b> Sekretaris IAW Iskandar Sitorus (Tangkapan Layar: YouTube Intens)

"Ini orang yang kita duga mengorganisir sampai terjadi pembelian smelter, smelter ini kan dibeli dari orang-orang yang bener-bener kaya, tetapi pembelinya tidak benar-benar kaya, kan unik," bebernya.

Iskandar Sitorus juga menegaskan bahwa ucapan tersebut benar bukan mengada-ngada bahwa memang ada oknum jenderal bintang 4 yang terlibat dalam kasus korupsi timah tersebut. Namun, sampai saat ini entah siapa sosok jenderal yang dimaksud. 

"Iya (berseragam), karena dalam warna-warni kejahatan mereka tidak akan berhitung kalau tidak kepada aparat, habis itu biasanya mereka berhitung kepada kelompok-kelompok kuat atau solid terorganisir," ujarnya.

x|close