Ntvnews.id, Jakarta - Kombes Pol Aris Supriyono, yang menjabat sebagai Kabid Propam Polda Jawa Tengah, mengungkapkan alasan di balik penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenudin terhadap Gamma Ryzkinata Oktafandy hingga tewas. Aris menegaskan bahwa insiden tersebut tidak berkaitan dengan upaya pembubaran tawuran sebelumnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Aris dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 3 Desember 2024.
"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," ujar Aris dalam ruang rapat Komisi III.
Kombes Aris Supriyono (YouTube)
Ia menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat Aipda Robig sedang dalam perjalanan pulang dari kantor. Di tengah perjalanan, kendaraan yang dikendarainya dikejar oleh tiga kendaraan lainnya.
"Motif tindakan terduga pelanggar terjadi karena dalam perjalanan pulang ada kendaraan lain yang mengambil jalurnya sehingga terduga pelanggar terdesak. Akhirnya, terduga pelanggar menunggu tiga orang tersebut berputar balik, kurang lebih seperti itu, dan terjadilah penembakan," jelasnya.
Kombes Aris Supriyono (Instagram)
Aris Supriyono merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 dengan keahlian di bidang reserse. Selain itu, pria yang lahir pada 23 Juni 1977 ini juga pernah memegang posisi sebagai Kasubdit III Ditreskrimum di Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kapolres Brebes Polda Jawa Tengah (2018-2020), Kapolres Jember Polda Jawa Timur (2020), serta Wadirresnarkoba Polda Jawa Timur (2020-2022).
Kombes Pol Aris Supriyono, yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, dipercaya menjadi Kapolresta Sleman Polda DIY. Kemudian, pada tahun 2023, ia dilantik sebagai Kabid Propam Polda Jawa Tengah.