Akibat Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2024, 15:31
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Penyeberangan kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa, dihentikan sementara karena cuaca buruk berupa angin kencang dan ombak tinggi. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna transportasi laut, sesuai rekomendasi dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.

Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, menyampaikan dalam keterangannya di Bandarlampung pada Selasa, 3 Desember 2024, bahwa penundaan akan berlangsung selama satu hingga dua jam.

"Jika angin dan ombak masih tinggi, ada kemungkinan kami mengambil langkah lebih lanjut, seperti penutupan sementara pelayanan penyeberangan demi keselamatan," kata Kombes Pol Umi.

Jadwal keberangkatan kapal akan disesuaikan dengan kondisi cuaca, meskipun pelayanan di pelabuhan tetap beroperasi. Kombes Pol Umi juga menambahkan bahwa jika kondisi cuaca tidak membaik, opsi penutupan sementara bisa diterapkan untuk menjamin keselamatan.

Untuk mencegah kemacetan di pelabuhan, pihak terkait telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem penundaan di rest area tertentu seperti rest area 38 dan 62. Tujuannya adalah mengatur arus kendaraan menuju pelabuhan agar perjalanan tetap lancar. Masyarakat yang akan menggunakan layanan pelabuhan diimbau untuk memantau kondisi cuaca terbaru dan merencanakan waktu keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Kami mengajak masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran transportasi," tambahnya.

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengingatkan masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni agar mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kelancaran perjalanan laut. ASDP menekankan pentingnya perencanaan perjalanan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Menurut laporan BMKG, kondisi cuaca di lintasan Merak-Bakauheni pada Selasa (3/12) masuk kategori siaga. Kecepatan angin tercatat 17-23 knot dari arah barat daya, dan tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. Situasi ini diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari.

ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG, Kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan operasional kapal tetap sesuai standar keselamatan. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari waktu sibuk, dan membeli tiket secara daring melalui Ferizy agar proses check-in lebih cepat.

Shelvy juga meminta pengertian dari pengguna atas gangguan layanan akibat cuaca buruk, serta mengajak masyarakat untuk mematuhi arahan petugas di lapangan. Ia menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama ASDP. Untuk itu, pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi memastikan layanan penyeberangan tetap optimal di tengah tantangan cuaca ekstrem.

(Sumber: Antara)

x|close