Gus Miftah 'Disemprot' Admin Gerindra dan Suruh Minta Maaf ke Pedagang Es Teh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Des 2024, 07:05
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Gus Miftah Gus Miftah (YouTube Gus miftah official)

Ntvnews.id, Jakarta - Gus Miftah menjadi trending topik usai mengolok-olok seorang penjual es teh di depan umum. Gus Miftah menyebut penjual es teh dengan sebutan kasar.

Tentunya ucapan Gus Miftah tak bisa diterima banyak masyarakat di Tanah Air juga netizen.

Viralnya konten itu membuat admin akun resmi sosial media Partai Gerindra ikut merespons. Menurut akun Partai Gerindra, apa yang dilakukan Gus Miftah tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Baca JugaDengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es."

"Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," tulis @gerindra.

Sebelumnya, dari video yang beredar Gus Miftah bertanya apakah es teh yang dijual bapak itu masih banyak apa tidak.

Baca JugaTampang Sedih Pedagang Es Teh Usai Dihina Gus Miftah" >Gus Miftah Dinilai Olok-olok Pedagang Es Teh saat Dakwah, Gus Yusuf Sebut Hanya Guyonan

"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es."

"Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," tulis @gerindra.

Sebelumnya, dari video yang beredar Gus Miftah bertanya apakah es teh yang dijual bapak itu masih banyak apa tidak.

Baca JugaTampang Sedih Pedagang Es Teh Usai Dihina Gus Miftah

Namun ketika penjual es teh mengatakan masih, ia malah meminta sang penjual untuk memasarkan dagangannya lagi. "Es mu ijek okeh ra? masih? yo didol g***k (es mu masih banyak gak? masih? ya dijual g***k" kata Gus Miftah sambil tertawa.

Ekspresi bapak penjual es teh tampak sangat lelah mendengar lelucon Gus Miftah tersebut, namun dia membalasnya dengan sedikit senyuman.

x|close