Ntvnews.id, Washington DC - Seorang pria berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Rusia, Sergey Nechaev, ditangkap karena berusaha menyelundupkan dua pesawat Cessna dari Amerika Serikat ke Rusia melalui Armenia. Penangkapan tersebut diumumkan oleh Departemen Kehakiman AS pada Senin, 2 Desember 2024 waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 4 Desember 2024, Nechaev ditahan di negara bagian Georgia, AS, dan didakwa melanggar undang-undang ekspor AS. Ia dituduh mencoba mengirimkan dua pesawat, yaitu Cessna 172K tahun 1968 dan Cessna tahun 1973, ke sebuah sekolah penerbangan di Rusia tanpa memperoleh izin resmi.
Menurut Departemen Kehakiman, Nechaev memberikan informasi yang tidak benar dengan mengklaim bahwa Armenia adalah tujuan akhir pengiriman pesawat tersebut.
Baca Juga: Pesawat IndiGo Gagal Mendarat Akibat Topan Fengal di Bandara Chennai
Pesawat-pesawat dengan nilai total sekitar 170.000 dolar AS tersebut telah disita oleh otoritas AS.
Jika terbukti bersalah, Nechaev dapat menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara atas upaya ekspor barang yang dikontrol secara ilegal, hingga 10 tahun atas tuduhan penyelundupan, dan maksimal lima tahun karena memberikan informasi palsu terkait ekspor.
Departemen Kehakiman menegaskan bahwa kasus ini merupakan bagian dari penyelidikan yang dikoordinasikan oleh "Satuan Tugas KleptoCapture," sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menegakkan sanksi dan kontrol ekspor terhadap Rusia menyusul invasinya ke Ukraina.