Ntvnews.id, Jakarta - Pernyataan Gus Miftah menjadi perhatian publik setelah sebuah video dakwahnya di Magelang menyebar luas di media sosial. Dalam video itu, pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini tampak berbicara dengan seorang penjual es teh dengan nada yang dianggap kurang pantas.
Nama Gus Miftah menjadi trending di platform X setelah ia melontarkan candaan dengan kata "goblok" saat mengomentari penjual es teh dalam salah satu acara dakwahnya. Menanggapi kontroversi yang muncul, Gus Miftah mengunggah video klarifikasi sekaligus meminta maaf. Ia mengakui kesalahan tersebut dan menyatakan bahwa candaannya tidak sepatutnya diucapkan.
"Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun," ucap Gus Miftah pada 3 Desember.
"Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya."
Gus Miftah (YouTube Gus miftah official)
Selain meminta maaf kepada penjual es teh, Gus Miftah juga menyampaikan penyesalannya kepada masyarakat atas tindakan yang dianggap tidak pantas tersebut.
"Kemudian yang kedua, saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf," kata Gus Miftah.
Menghadapi banjir kritik, Gus Miftah mengungkapkan bahwa ia telah menerima teguran langsung dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, terkait pernyataan kontroversialnya. Ia menyatakan akan melakukan introspeksi diri agar lebih berhati-hati saat berbicara di depan publik.
"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat."
Gus Miftah (IG: Gus Miftah)
Selain teguran dari Mayor Teddy, pihak Gerindra juga memberikan peringatan kepada Gus Miftah. Melalui akun Instagram resmi, admin Gerindra mendesak Gus Miftah untuk meminta maaf kepada penjual es teh tersebut.
"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," demikian pernyataan yang diunggah di akun IG Gerindra.
Bersamaan dengan pernyataan tersebut, Gerindra juga membagikan video Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan sikap menghormati pedagang kecil. Dalam video itu, ditampilkan pula cuplikan penjual es teh yang sempat menerima candaan "goblok" dari Gus Miftah.
"Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu keringat, 'sik mencari makan untuk anak istrinya. Itu yang kita hormati, mereka mulia, mereka halal," tegas Prabowo.