Ntvnews.id, China - China kembali mencatatkan pencapaian luar biasa di dunia antariksa dengan meluncurkan sebuah satelit eksperimental baru. Satelit ini diluncurkan pada Selasa, 3 Desember 2024 dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, yang terletak di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Peluncuran dilakukan menggunakan roket pengangkut Long March-3B, tepat pukul 13.56 waktu Beijing (12.56 WIB), dan satelit tersebut berhasil memasuki orbit yang direncanakan dengan sempurna.
Melansir dari Antara, satelit terbaru ini dirancang untuk mendukung teknologi komunikasi, termasuk layanan komunikasi satelit, transmisi data, serta siaran radio dan televisi.
Selain itu, satelit ini akan menjalani serangkaian uji coba teknologi mutakhir yang dapat membuka peluang baru dalam eksplorasi komunikasi luar angkasa.
China mengirimkan sebuah satelit eksperimental baru (ANTARA/Xinhua)
Peluncuran ini menjadi misi ke-549 dari seri roket pengangkut Long March, sekaligus menandai tonggak sejarah dengan keberhasilan ke-100 roket Long March-3B dalam peluncuran luar angkasa. Sejak penerbangan perdananya pada tahun 1996, roket ini telah membuktikan keandalannya selama 28 tahun beroperasi.
Roket Long March-3B telah memainkan peran penting dalam berbagai misi besar, termasuk peluncuran Sistem Navigasi Satelit BeiDou, misi program Bulan Chang'e, serta peluncuran satelit meteorologi Fengyun.
Roket Long March-3B dikenal memiliki fleksibilitas tinggi dan kapasitas daya angkut yang besar, menjadikannya pilihan ideal untuk mengangkut berbagai jenis satelit.
Keunggulan ini tidak hanya mendukung proyek-proyek antariksa China tetapi juga memungkinkan partisipasi dalam peluncuran komersial internasional.
Menurut China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT), yang berada di bawah naungan China Aerospace Science and Technology Corporation, roket ini dirancang untuk menangani berbagai misi antariksa dengan efisiensi dan keandalan yang tinggi.