Ntvnews.id, Jakarta - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit polisi dari Densus 88. Ia dikuntit saat makan malam di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Satu dari sejumlah anggota Densus 88 yang menguntit tertangkap basah, kala memantau makan malam Febrie. Anggota Densus 88 itu tertangkap oleh polisi militer (PM) yang mengawal Febrie.
Adapun anggota Densus tersebut akhirnya dibebaskan usai adanya koordinasi dan komunikasi antar pimpinan Kejagung dan Polri. Namun sebelum dibebaskan, data yang ada pada ponsel anggota Densus itu disebut disedot.
Kejaksaan Agung (Ntvnews/Moh. Rizky)
Menyusul peristiwa itu, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI meningkatkan pengamanan dan penjagaan di kantor Kejagung. Hal itu diketahui dalam unggahan akun Instagram Puspom TNI. Belakangan unggahan itu dihapus.
Adapun berdasarkan pengamatan di kantor Kejagung pada hari ini, Senin (27/5/2024), tak ada pengamanan berlebihan yang dilakukan pihak Korps Adhyaksa maupun pihak eksternal. Di depan pintu masuk gedung, hanya terdapat petugas pengamanan internal Kejaksaan yang berjaga.
Ada tiga petugas berseragam Kejaksaan yang berada di lokasi itu. Sementara saat masuk sedikit ke dalam, terdapat dua penjaga yang juga dari internal.
Walau begitu, saat bergeser ke kawasan Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara (Jamdatun), terdapat sepeda motor pengawal yang berasal dari polisi militer. Lalu ada juga mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas TNI AL yang sempat berada dalam Kejagung, sebelum akhirnya keluar.
Hal serupa juga ditemukan di gedung dimana Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) berkantor. Terdapat mobil pengawalan PM dengan pelat Mabes TNI yang terparkir di sekitar depan gedung.
Lalu saat hendak memasuki gedung, sejumlah prajurit TNI berjaga. Setidaknya ada dua anggota TNI yang ada di lokasi. Kala hendak masuk untuk bertemu dan mewawancarai Jampidmil Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit, wartawan diarahkan ke juru bicara Kejagung.
"Ke Puspen saja Mas, semua diarahkan ke Puspen," ujarnya.
Diketahui, pada gedung yang sama juga berkantor Jampidsus Febrie Adriansyah. Kedua satuan kerja berkantor di gedung yang sama, lantaran gedung Jampidsus tengah direnovasi.
Sementara di luar area kantor Kejagung, terdapat belasan polisi berseragam. Mereka berasal dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.