Ntvnews.id, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, memimpin rapat koordinasi pada Selasa, 3 Desember 2024. Pertemuan ini membahas penurunan harga tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, bersama sejumlah pejabat dari Pertamina Patra Niaga, Garuda Indonesia, Angkasa Pura Indonesia, Airnav Indonesia, Citilink Indonesia, Pelita Air Service, dan Lion Grup.
Menko AHY mengapresiasi kontribusi semua pihak yang telah bekerja keras mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara kementerian, lembaga, dan badan usaha untuk mewujudkan kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Tiket Pesawat Garuda Indonesia Ikut Turun 10 Persen saat Libur Natal dan Tahun Baru
“Kemarin baru saja digelar Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Ketika berbicara menghadapi Nataru, beliau secara khusus mengapresiasi kita semua atas upaya yang telah kita lakukan untuk menurunkan harga tiket pesawat, spesifik di periode Natal dan Tahun Baru yang terdekat ini. Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian semua yang telah terlibat hingga hari ini, dan kita perlu duduk kembali benar-benar untuk memastikan semua telah berjalan di lapangan,” ujar Menko AHY.
Menko AHY dan Beberapa Menteri (Istimewa)
Menko AHY juga menguraikan tiga langkah utama untuk menurunkan harga tiket pesawat. Pertama, biaya jasa kebandarudaraan untuk konsumen dan maskapai dikurangi hingga 50%. Kedua, harga avtur diturunkan sebesar 5,3% pada November untuk mendekati harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Tips Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Ketiga, pengurangan fuel surcharge dilakukan, masing-masing turun 8% untuk mesin jet dan 2% untuk propeller. Dengan kebijakan ini, diharapkan harga tiket pesawat secara nasional dapat berkurang hingga 10% selama periode Nataru.
“Semua pihak berupaya untuk mengambil peran dan tentu yang berada dalam wilayah kewenangan dan otoritas masing-masing kementerian dan juga badan usaha dan BUMN. Terima kasih karena banyak yang terlibat dan luar biasa semua menunjukkan semangat yang sama karena ini juga akan sangat membantu masyarakat kita. Belum diberlakukan saja sudah banyak yang menaruh harapan kalau ini bisa segera diwujudkan,” lanjut Menko AHY.
“Tolong mari kita semua pastikan bahwa sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab di bidang atau di institusi masing-masing agar ini bisa terlaksana. Bukan hanya untuk menjalankan instruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto, melainkan tentunya ini untuk masyarakat luas, masyarakat Indonesia,” ujar Menko AHY.
Menko AHY dan Beberapa Menteri (Istimewa)
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Menko AHY dalam proses ini, seraya menjelaskan bahwa kementeriannya telah menerbitkan sejumlah produk hukum untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan kebijakan ini tetap berorientasi pada pasar sambil meningkatkan pelayanan masyarakat. Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan komitmennya untuk memastikan implementasi penurunan harga tiket berjalan dengan baik di lapangan.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Erick Thohir Yakin Dongkrak Pariwisata Nasional
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, juga menekankan komitmennya terhadap kebijakan ini. Pernyataan serupa disampaikan oleh Direktur Utama Citilink Indonesia, Direktur Utama Lion Grup, serta perwakilan Pelita Air Service.
Dalam rapat tersebut, Menko AHY didampingi oleh Sesmenko Ayodhia G.L. Kalake, Deputi Rachmat Kaimuddin, Deputi Odo R.M. Manuhutu, Stafsus Menko Agust Jovan, Herzaky Mahendra Putra, Sigit Raditya, Si Made Rai, serta jajaran tenaga ahli menteri dan direktur.