Gedung Putih Apresiasi Pencabutan Darurat Militer oleh Presiden Korsel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Des 2024, 14:15
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Joe Biden Joe Biden

Ntvnews.id, AS - Gedung Putih menyatakan merasa lega atas keputusan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, yang menarik kembali upayanya yang singkat dalam menerapkan darurat militer di negara tersebut.

“Kami merasa lega Presiden Yoon telah mengubah arah deklarasi darurat militernya yang mengkhawatirkan dan menghormati keputusan Majelis Nasional ROK (Republik Korea; singkatan resmi Korsel) untuk mengakhiri hukum militer itu,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Rabu, 4 Desember 2024.

Baca Juga: Johnny Somali, Youtuber Asal AS Dihajar Warga Korsel Usai Cium Patung Perdamaian

Juru bicara yang memberikan komentar ini dengan syarat anonim menyatakan bahwa demokrasi merupakan dasar dari aliansi AS-Korea Selatan, dan AS akan terus memantau perkembangan situasi tersebut.

Pada Rabu pagi, rapat Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Han Duck-soo menyetujui resolusi untuk mencabut darurat militer setelah Presiden Yoon menarik kembali keputusannya untuk menerapkannya.

Dengan keputusan tersebut, darurat militer secara efektif berakhir di negara itu sesuai dengan prosedur yang diatur dalam Konstitusi.

“Darurat militer akan dicabut segera setelah menerima permintaan Majelis Nasional (Parlemen) melalui pertemuan Dewan Negara (Kabinet),” kata Yoon dalam pidato nasional keduanya.

Baca Juga: AS-Korsel Lakukan Hal Ini untuk Respons Tindakan Korea Utara

Yoon telah mengumumkan darurat militer yang mulai berlaku pada Selasa malam, untuk pertama kalinya dalam 45 tahun. Namun, 190 dari 300 anggota parlemen menentang langkah tersebut, memaksa Yoon untuk mematuhi keputusan mereka.

Setelah deklarasi darurat militer, semua aktivitas politik dilarang, termasuk kegiatan parlemen, dewan daerah, partai politik, asosiasi politik, serta protes dan demonstrasi.

Rakyat merayakan setelah Yoon menyatakan bahwa dia akan mengikuti keputusan parlemen. Presiden juga mengungkapkan bahwa tentara telah menarik diri dari parlemen.

(Sumber Antara)

x|close