Bondol Sebut Temannya, Pegi Jadi Korban Salah Tangkap Atas Kasus Vina Cirebon

Ntvnews.id, Jakarta - Teman sekaligus rekan kerja Pegi Setiawan, Bondol mengatakan bahwa rekannya itu bukan pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon dan jadi korban salah tangkap.

"Pegi tuh salah sasaran, salah tangkap," kata Bondol dikutip dari unggahan akun Instagram @terang_media Senin, 27 Mei 2024.

"Yakin itu saya kerjanya bareng. Berangkat itu saya tanggal 21 Agustus, dia telepon ke saya, 'Bang Bondol lagi nganggur gak, kalau nganggur berangkat aja ke Bandung,'" terangnya.

Pegi Setiawan alias Perong saat dihadirkan dalam jumpa pers Polda Jabar.

Kemudian dikatakan olehnya kalau saat itu ada beberapa pekerja dari Cirebon yang bekerja di proyek rumah Aceng di Bandung.

Baca Juga: 

Pegi: Saya Tak Bunuh Vina, Itu Fitnah, Saya Rela Mati!

"Jadi dari Cirebon itu ada saya (Suharsono), Pegi (Setiawan), Ibnu, Suparman sama bapaknya Pegi," kata Bondol.

Dikatakan olehnya jika saat kasus Vina Cirebon ia masih ingat bahwa kejadian tersebut pada 27, Agustus 2016.

Waktu itu, Suharsono pulang dari Bandung karena merasa tak betah kerja di sana, sementara Pegi masih ada di Bandung.

Teman Pegi (Instagram @terang_media)

"Pegi sama Suparman itu, mengantar saya naik angkot. Saya terus ke (Terminal) Leuwipanjang, naik Bus Goodwill ke Cirebon," katanya.

Tiba dari perjalanan tersebut sudah lewat pukul 23.00 WIB, ia ingat kalau dirinya diturunkan di Kilometer 202 Tol Palikanci atau persis di bawah Jembatan Tol Talun.

"Nah, di situ katanya ada kejadian kasus Vina itu, tapi bilangnya kan kecelakaan. Saya persis baru turun dari bus waktu ada orang ramai-ramai," imbuhnya.

Kemudian selang beberapa hari ramailah kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky.