40 Orang Tewas di Pengungsian Rafah Akibat Serangan Udara Israel

Ntvnews.id, Jakarta - Israel kembali melakukan serangan udara ke Rafah, Gaza Selatan telah dan menewaskan sedikitnya 40 orang pada Minggu kemarin.

Serangan udara yang dilakukan oleh Israel menargetkan warga sipil yang dipenuhi anak kecil dan perempuan. Hal ini terlihat dari jumlah korban yang meninggal dunia.

Baca Juga:

Erick Thohir Ajak Pengusaha Properti Uni Emirat Arab ke IKN, Cek Progres Pembangunan

Melansir Al Jazeera, Senin 27 Mei 2024, dalam serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel telah menewaskan 40 orang di kamp tenda Tal As-Sultan dan sebagian besar adalah perempuan dan anak kecil.

Drone Mujahidin Islam Iraq Serang Eilat Israel (mehrnews.com)

Sementara menurut keterangan relawan kesehatan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRSC) menuturkan bahwa banyak warga sipil yang berada di tenda pengungsian di dibakar hidup-hidup akibat serangan Israel.

Selain itu juga, pihak PRSC menurutkan bahwa sejumlah Rumah Sakit di daerah tersebut tidak mampu menampung jumlah korban akibat serangan penjajah Israel.

Dalam serangan tersebut, banyak di kabarkan bahwa Israel telah meluncurkan delapan rudal ke kamp pengungsian di Rafah yang telah menewaskan sedikitnya 40 orang.