Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat berpenghasilan rendah mengenai risiko bermain saham. Menurutnya, bagi kalangan ekonomi lemah, aktivitas tersebut sering kali menyerupai perjudian karena berisiko tinggi dan cenderung merugikan.
"Saya ingin sampaikan, kalau orang kecil bermain saham, biasanya akan kalah. Untuk mereka, ini mirip dengan perjudian. Yang menang biasanya hanya para bandar besar atau pihak yang memiliki kekuatan modal," ujar Presiden saat membuka acara Milad Ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, yang juga diikuti secara daring oleh Muhammadiyah di Jakarta, Rabu.
Presiden mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat yang kerap ditawarkan melalui investasi saham.
Baca juga: Tips Berlibur di Musim Hujan, Supaya Tetap Aman dan Nyaman
Ia menjelaskan bahwa pasar modal cenderung lebih menguntungkan bagi pemain besar yang memiliki modal besar dan akses informasi yang lebih luas, termasuk kemampuan mengelola algoritma dengan canggih.
Peringatan tersebut disampaikan Presiden saat menyinggung ancaman yang pernah dilontarkan oleh para 'pemain saham' terhadap dirinya selama masa kampanye Pilpres 2024.
Pada waktu itu, Presiden menyebut bahwa usulan program Makan Bergizi Gratis dianggap dapat menyebabkan penurunan indeks harga saham di pasar modal.
"Saya tidak memiliki saham, dan rakyat di pedesaan juga tidak punya saham. Jika harga saham turun, yang terkena dampaknya adalah para pemain pasar modal," ungkapnya.
(Sumber: Antara)