Ntvnews.id, Sukabumi - Tim SAR Sukabumi terus berjuang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan korban banjir yang melanda Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu, 4 Desember 2024.
Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa, 3 Desmeber 2024 malam hingga Rabu pagi, menyebabkan aliran sungai meluap dan merendam permukiman warga.
Intensitas hujan yang tinggi memicu banjir besar, dengan debit air yang meningkat drastis. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 24 orang dari lokasi terdampak ke tempat yang lebih aman.
Para korban yang berhasil diselamatkan terdiri dari berbagai kelompok usia, termasuk lansia, anak-anak, dan orang dewasa.
Namun, Palabuhanratu bukan satu-satunya wilayah yang terdampak. Kecamatan Sagaranten, yang juga berada di Kabupaten Sukabumi, turut mengalami banjir bandang. Hingga saat ini, wilayah tersebut masih terisolasi akibat genangan air yang menyulitkan akses ke lokasi.
Banjir Sukabumi (Istimewa)
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya menemukan jalur alternatif untuk mencapai Kecamatan Sagaranten.
“Kami akan upayakan untuk masuk ke Sagaranten, kita akan cari jalur alternatif menuju wilayah tersebut.” ungkap Suryo Adianto.
Selain itu, Pos SAR Sukabumi juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memetakan area terdampak banjir di seluruh Kabupaten Sukabumi.
Langkah ini bertujuan mempercepat proses evakuasi korban dan memastikan penanganan bencana berjalan optimal.