Ntvnews.id, Cianjur - Cianjur Selatan tengah menghadapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Beberapa daerah terdampak banjir antara lain Karangsari, Sukamanah, Mekarsari, dan Bojong Kaso.
Bencana ini memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk tim siaga SAR dan pemadam kebakaran, meski beberapa kendala masih dihadapi.
Banjir di Cianjur Selatan diperparah oleh longsor yang menutup jalur utama dari Cianjur Kota menuju wilayah selatan, tepatnya di daerah Tanggeng dan Pagelaran.
Akibatnya, akses transportasi menuju lokasi terdampak menjadi terhambat. Kondisi ini menyulitkan proses asesmen dan pengumpulan data di lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. Hingga kini, data valid terkait dampak banjir masih dalam proses pengumpulan.
Banjir di Cianjur (Istimewa)
Tim siaga operator komunikasi Kantor SAR Bandung telah melakukan langkah-langkah awal untuk merespons situasi. Unit siaga SAR Cianjur saat ini telah menyiagakan personel beserta perlengkapan operasional, dengan jalur alternatif melalui Ciwidey yang dinilai lebih efektif.
Tim dari pemadam kebakaran Sindangbarang telah bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen dan membantu evakuasi. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan penanganan cepat di wilayah terdampak.
Meskipun terhambat akses jalan, BPBD Kabupaten Cianjur tetap berupaya memvalidasi data dan merumuskan langkah strategis untuk membantu masyarakat terdampak.
Selain di Cianjur Selatan, banjir juga dilaporkan terjadi di wilayah Sukabumi. Penanganan banjir di daerah ini merupakan tanggung jawab Kantor SAR Jakarta, yang juga telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi.