Ngerinya Banjir dan Longsor di Sukabumi: 1 Orang Tewas dan 257 Jiwa Mengungsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2024, 10:10
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir Sukabumi Banjir Sukabumi (Istimewa)

Ntvnews.id, Sukabumi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa bencana hidrometeorologi telah terjadi di 33 lokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam dua hari terakhir, yakni pada Selasa, 3 Desember dan Rabu, 4 Desember 2024.

"Mayoritas bencana terjadi pada hari Rabu. Dampaknya melibatkan ratusan jiwa, bahkan seorang warga dilaporkan meninggal karena tertimbun longsor di Kecamatan Gegerbitung. Saat ini, pencarian masih berlangsung," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, di Sukabumi pada hari Rabu, dilansir Antara.

Berdasarkan rekapitulasi sementara, longsor tercatat di 13 lokasi, banjir di sembilan lokasi, angin kencang di tujuh lokasi, dan pergerakan tanah di empat lokasi, yang tersebar di 22 kecamatan di wilayah tersebut.

gambar banjir sukabumi <b>(hits sukabumi)</b> gambar banjir sukabumi (hits sukabumi)

Jumlah warga terdampak meliputi 103 kepala keluarga atau 243 jiwa. Sebanyak 46 kepala keluarga atau 93 jiwa mengungsi, tujuh kepala keluarga atau 19 jiwa berada dalam kondisi terancam, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Kerusakan bangunan mencakup 40 rumah, dengan rincian 36 mengalami kerusakan ringan, tiga kerusakan sedang, dan satu rusak berat. Selain itu, enam fasilitas umum dilaporkan rusak. Kerugian sementara akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp695 juta.

Deden menjelaskan bahwa data tersebut bersifat sementara, karena tim penanggulangan bencana masih melakukan asesmen dan pendataan di lapangan untuk memastikan jumlah korban dan kerusakan yang terjadi.

Banjir Sukabumi <b>(Istimewa)</b> Banjir Sukabumi (Istimewa)

Petugas gabungan juga tetap berada di lokasi bencana untuk memantau kondisi serta memastikan keamanan para penyintas, terutama mereka yang telah mengungsi. Bantuan darurat mulai disalurkan secara bertahap kepada korban bencana.

Di lain pihak, BPBD mengapresiasi langkah Pemkab Sukabumi yang menetapkan status tanggap darurat bencana. Penetapan ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan bencana dan penyaluran bantuan sementara kepada para korban.

x|close