Petinggi Partai Korea Selatan Minta Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 10:31
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. (AP)

Ntvnews.id, Jakarta - Petinggi Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Han Dong Hoon mengatakan bahwa Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol segara mundur dari jabatannya.

"Menurut fakta yang baru tersingkap, saya yakin kita perlu segera menangguhkan Presiden Yoon Suk Yeol dari jabatannya untuk melindungi Republik Korea dan rakyatnya," kata Han Dong Hoon, Jumat 6 Desember 2024, dilansir Antara.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7 Magnitudo Guncang California, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Menyusul pernyataan Han Dong Hoon, PPP akan mengadakan rapat umum darurat dengan anggota fraksi PPP di parlemen pada Jumat, dan mosi pemakzulan kemungkinan akan dibahas.

residen Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan sambutan pembuka saat ASEAN Plus Three Summit Ke-27 di National Convention Center, Vientiane, Laos. <b>((Antara (M Agung Rajasa) ))</b> residen Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan sambutan pembuka saat ASEAN Plus Three Summit Ke-27 di National Convention Center, Vientiane, Laos. ((Antara (M Agung Rajasa) ))

Sementara itu, legislator Cho Kyoung Tae menjadi anggota Majelis Nasional dari PPP paling pertama yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap mosi pemakzulan Yoon Suk Yeol.

Supaya dapat disahkan, mosi pemakzulan perlu dukungan dua per tiga dari keseluruhan 300 anggota Majelis Nasional.

Dengan demikian, partai oposisi membutuhkan dukungan tambahan dari setidaknya delapan anggota PPP sebagai partai berkuasa, untuk mencapai ambang batas 200 suara yang disyaratkan.

Presiden Yoon Suk Yeol secara mendadak menyatakan darurat militer pada Selasa malam sebelum ia cabut sendiri pada Rabu 4 Desember 2024 pagi setelah 190 anggota Majelis Nasional mengesahkan mosi penolakan darurat militer.

x|close