Viral SMAN 2 Cibitung Diduga Lakukan Praktek Pungli, Orang Tua Murid Diminta Rp2,5 Juta

Ntvnews.id, Jakarta - Praktek dugaan pungli di sekolah kini kembali terjadi. Peristiwa ini di SMAN 2 CIbitung, Kabupaten Bekasi. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Pelajar yang belum diketahui identitasnya ini melaporkan peristiwa pungli di SMAN 2 Cibitung ke salah satu politikus PSI yaitu Ronald Sinaga. Hal ini menjadi viral setelah ia mengunggahnya ke akun Twitter.

Baca Juga: Polda Metro Bongkar Perdagangan Orang Modus Dinikahi Pria WN China

"Saya salute atas keberanian adik ini.  Patut di apresiasi dan dijaga semangatnya untuk memyuarakan hal yang dia rasa tidak baik.  Calon pemimpin lahir dari jiwa pemberani.  Saking beraninya, sampai wa ke Wapres," kata Ronald Sinaga dalam keterangan tertulis, Jumat 6 Desember 2024.

Saya salute atas keberanian adik ini. Patut di apresiasi dan dijaga semangatnya untuk memyuarakan hal yang dia rasa tidak baik. Calon pemimpin lahir dari jiwa pemberani. Saking beraninya, sampai wa ke Wapres ????. pic.twitter.com/rlLuMDIWRl

— Ronald Sinaga (@brorondm) December 4, 2024

Ia juga pembagian isi percakapan dirinya dengan pelajar SMAN 2 Cibitung melalui Instagram. Awalnya pelajar tersebut mengirim pesan, "Bang kalau pelajar ngadi diurus ga?

"Ngadu Bagaimana?," Tanya Ronald Sinaga, "Pungli tapi sampe 2jt per siswa sekolah negeri," Jawab pelajar tersebut.

Ronald Sinaga pun tak langsung percaya, ia pun menanyakan kembali minta bukti dan dimana. Alhasil, pelajar itu pun mengerikan bukti berupa pesan pungli yang dilakukan sekolah tersebut.

Atas peristiwa tersebut, akhirnya Ronald Sinaga mengadukan praktek pungli dengan kedok sumbangan yang dilakukan SMAN 2 CIbitung ke Polres Metro Bekasi.