Pembunuhan Sadis Wanita di Tangerang, Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 17:49
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pembunuhan sadis di Tangerang Pembunuhan sadis di Tangerang (Instagram @polresmetrotangerangkota)

Ntvnews.id, Tangerang - Tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Unit Reskrim Polsek Jatiuwung, dan Unit Reskrim Polsek Pakuhaji berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggiran Kali Cisadane, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Korban, Ita Kartika (22), ditemukan separuh telanjang dengan luka di kepala akibat kekerasan pada Rabu, 5 Desember 2024 petang.

Kurang dari 12 jam setelah penemuan jasad korban, polisi meringkus pelaku berinisial INI (27), yang ternyata adalah rekan kerja korban.

Pelaku diketahui menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati atas perkataan korban yang dianggap menghina.

Pembunuhan sadis di Tangerang <b>(Instagram @polresmetrotangerangkota)</b> Pembunuhan sadis di Tangerang (Instagram @polresmetrotangerangkota)
Beradsarkan laporan unggahan akun Instagram @polresmetrotangerangkota, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho didampingi Kasat Reskrim Kompol David Yanuar Kanitero, menjelaskan bahwa pembunuhan terjadi pada Senin, 2 Desember 2024.

Sementara jasad korban ditemukan dua hari kemudian oleh warga yang hendak memancing di sekitar lokasi.

“Pelaku mengaku sakit hati dengan perkataan korban. Hubungan mereka adalah rekan kerja di sebuah perusahaan di kawasan Jatiuwung, Tangerang. Pada hari kejadian, mereka sepakat untuk bertemu sepulang kerja di kawasan Simpang Cadas, Tangerang,” ungkap Zain, Jumat, 6 Desember 2024. 

Pelaku pembunuhan sadis di Tangerang  <b>(Instagram @polresmetrotangerangkota)</b> Pelaku pembunuhan sadis di Tangerang (Instagram @polresmetrotangerangkota)

Menurut keterangan polisi, setelah bertemu, korban dan pelaku memutuskan untuk berjalan-jalan menggunakan sepeda motor milik korban. Saat tiba di SPBU Desa Gaga, keduanya terlibat percakapan yang akhirnya memicu emosi pelaku.

Korban awalnya bercerita bahwa sedang menyukai seseorang. Lalu pelaku bertanya bagaimana pandangan korban terhadapnya, kemudian dijawab korban, pelaku tidak pernah merapikan rambut, berkulit hitam, dan tidak akan punya pacar kalau tidak dijodohkan.

"Akibat perkataan tersebut, pelaku merasa sakit hati dan mengajak korban ke pinggir Kali Cisadane, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang (TKP) untuk berfoto-foto," terangnya.

x|close