Ntvnews.id, Jakarta - Agung Laksono, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada periode 2009–2014, mengungkapkan kesiapan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) untuk periode 2024-2029.
"PMI akan mengadakan musyawarah nasional (munas) ke-22 pada 8-10 Desember 2024. Oleh karena itu, saya, Agung Laksono, siap mencalonkan diri sebagai ketua umum PMI untuk periode tersebut," ujarnya di Jakarta pada hari Jumat, 6 Desember 2024.
Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang mengatur calon ketua umum, salah satu persyaratannya adalah dukungan dari minimal 20 persen perwakilan peserta munas.
"Berdasarkan informasi yang diterima tim saya, diperkirakan ada 476 utusan yang akan hadir dalam munas, termasuk dari kabupaten/kota, provinsi, serta berbagai elemen lain yang tercantum dalam tata tertib dan AD/ART. Dengan dukungan lebih dari 20 persen utusan munas, saya memenuhi persyaratan tersebut," jelas Agung.
Selain itu, Agung juga telah memenuhi kriteria lain untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PMI, seperti memiliki jaringan yang luas, pengalaman organisasi, dan dihormati oleh pemerintah.
Beberapa program utama yang akan dijalankan Agung jika terpilih menjadi Ketua Umum PMI antara lain meningkatkan kualitas layanan unit transfusi darah di rumah sakit dan PMI, serta memperbaiki peranannya.
Selanjutnya, Agung berencana mempererat kerjasama antara PMI dan pemerintah, karena dalam Undang-Undang, Presiden telah ditetapkan sebagai pelindung PMI dari tingkat pusat hingga daerah.
Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Duta Niaga di Pontianak
Terakhir, Agung ingin memberikan pelayanan dan penghargaan yang lebih baik kepada seluruh pendonor sukarela yang bergabung dengan PMI.
"Pendonor yang dengan sukarela menyumbangkan darah mereka, baik secara rutin maupun insidental, patut mendapat perhatian lebih. Kami ingin meningkatkan jumlah pendonor yang melakukannya secara teratur, bahkan ada yang telah menyumbangkan darah lebih dari 100 kali, bahkan hampir mencapai 300 kali," tutupnya.
(Sumber: Antara)