Ntvnews.id, London - Para penumpang terkejut saat petir memecahkan kaca depan sebuah pesawat di tengah penerbangan, memaksa pilot untuk berbalik demi keselamatan.
Dilansir dari Mirror, Minggu, 8 Desember 2024, insiden tersebut terjadi pada penerbangan Loganair dari Bandara Manchester menuju Aberdeen pada Kamis sore sekitar pukul 4.30. Pesawat harus kembali ke Manchester setelah hanya 29 menit di udara.
Pelacak penerbangan menunjukkan pesawat sempat terbang ke arah utara sebelum memutar di atas wilayah Skipton dan kembali ke titik keberangkatan sekitar pukul 5 sore.
Baca Juga: Erick Thohir: Orang Indonesia Suka Beli Tiket Pesawat Dadakan, Bikin Harga Mahal
Pesawat Embraer ERJ 145EU dengan nomor registrasi G-SAJH dilaporkan mencapai ketinggian 16.000 kaki sebelum pilot mengaktifkan kode darurat 7700 dan memutuskan kembali ke Bandara Manchester.
"Loganair dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan LM26 dari Manchester ke Aberdeen dialihkan kembali ke Manchester setelah sambaran petir. Pesawat mendarat dengan selamat, dan tim kami saat ini sedang mengatur perjalanan lanjutan untuk membantu pelanggan mencapai tujuan akhir mereka. Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan serta kru kami adalah prioritas utama di Loganair. Kami menghargai kesabaran pelanggan kami dan berterima kasih kepada kru darat atas dukungan mereka," jelas maskapai tersebut.
Loganair sebelumnya memperingatkan potensi gangguan penerbangan akibat peringatan cuaca kuning dari Kantor Meteorologi untuk angin kencang dan hujan lebat yang diperkirakan berlangsung hingga 8 Desember.
Baca Juga: Gebrakan Baru Bos Garuda Indonesia: Mau Tambah 20 Pesawat Tahun Depan
Gangguan tersebut tidak hanya berdampak pada penerbangan, tetapi juga pada perjalanan darat dan kereta api.
Dalam pernyataan melalui platform X, maskapai menawarkan opsi reschedule tanpa biaya untuk penumpang yang penerbangannya terdampak cuaca buruk.
"Mengacu pada prakiraan cuaca kuning pada 5, 6, dan 7 Desember di beberapa wilayah Inggris dan Pulau Man, kami memberikan kesempatan kepada pelanggan yang terdampak untuk menyesuaikan rencana perjalanan tanpa biaya tambahan," tulis mereka.