Tega! Ibu dan Bayinya Disekap di Kandang Anjing Gegara Suami Dituduh Nyuri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2024, 10:08
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ibu dan anaknya yang disekap di kandang anjing. Ibu dan anaknya yang disekap di kandang anjing.

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang ibu dan bayinya di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, disekap. Parahnya, keduanya disekap di dalam kandang anjing. Pelaku adalah oknum perusahaan perkebunan kelapa sawit PT PMM. 

Korban penyekapan adalah Nadya dan bayinya yang berusia satu tahun dua bulan. Menurut Nadya, penyekapan tersebut dilakukan manajemen perusahaan usai suaminya yang berprofesi sebagai sopir perusahaan, dituduh mencuri solar.

"Kata mereka suami saya kabur sehingga saya dan anak saya disekap oleh manajer perusahaan dibantu beberapa orang satpam," ujar Nadya, Sabtu, 7 Desember 2024. 

Selama disekap, Nadya dan anaknya tak diberikan makanan dan minuman. Bahkan saat anaknya menangis akibat kedinginan, mereka tidak dikeluarkan.

"Belakangan, anak saya kemudian dikeluarkan dan dibawa oleh orang lain," kata dia.

"Tinggal saya sendirian di ruangan sempit itu malam-malam. Banyak nyamuk juga," imbuhnya.

Polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Keduanya berasal dari manajemen perusahaan yakni inisial Y dan GM.

"Tersangka pertama adalah GM. Setelah kita kembangkan penyidikan dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, malam ini pimpinan GM berinisial Y kita tetapkan juga sebagai tersangka. Keduanya sudah ditahan," ujar Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka. 

Polisi menjerat kedua tersangka dengan Pasal 333 KUHP tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan seseorang dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.

"Keduanya diduga sebagai pelaku dan orang yang menyuruh penyekapan terhadap korban," kata Toni.

Dia menjelaskan, penyekapan itu berawal dari dugaan penggelapan bahan bakar minyak (BBM) yang diduga dilakukan suami korban. Utusan perusahaan mendatangi rumah korban untuk mencari suaminya.

"Karena tidak ketemu saat dicari, istri dan anaknya dibawa ke perusahaan," jelasnya.

Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo menegaskan, pihaknya akan memberikan keadilan bagi korban.

"Kami akan proses sampai berkas dikirim ke kejaksaan," ujarnya.

Sejauh ini penyidik telah melakukan gelar perkara dari kasus, serta mengecek kondisi kesehatan korban dan anaknya.

x|close