Pilu! Bayi Kembar 4 di Karawang Meninggal Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2024, 10:25
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Bayi Ilustrasi Bayi (Istimewa)

Ntvnews.id, Karawang - Kabar pilu datang dari Kabupaten Karawang. Nurhasanah, seorang ibu melahirkan empat bayi kembar pada Kamis, 5 Desember 2024.

Namun, hanya sehari setelah kelahiran, Jumat, 6 Desember 2024 keempat bayi tersebut meninggal dunia di RSUD Karawang.

Berita duka ini disampaikan langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh melalui unggahan akun Instagram pribadinya, @aep_syaepulohse.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun.. Kabar duka, empat bayi kembar yang terlahir dari rahim ibu Nurhasanah, meninggal dunia di RSUD Karawang. Keempat bayi itu dimakamkan di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta," tulis Aep, dikutip Senin, 9 Desember 2024.

Keempat bayi laki-laki ini lahir melalui operasi sesar dan langsung mendapatkan perawatan intensif di RSUD Karawang.

Namun, tantangan berat muncul karena mereka terlahir prematur dengan berat badan kurang dari 1 kilogram, kondisi yang membuat peluang bertahan hidup menjadi sangat kecil.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aep Syaepuloh S E (@aep_syaepulohse)

"Pihak keluarga dan tenaga medis telah berupaya maksimal, tetapi takdir berkata lain. Kepergian mereka meninggalkan duka mendalam, terutama bagi kedua orang tua yang harus merelakan empat buah hati sekaligus" tulis dia lagi.

"Empat bayi tersebut lahir sesar dan mendapatkan perawatan yang insentif oleh RSUD Karawang. Namun, keempat bayi itu lahir prematur dan keempatnya tidak yang lahir dengan berat lebih dari 1 kg," sambung dia.

Bupati Aep Syaepuloh lantas menyampaikan doa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Saya mewakili Pemkab Karawang, turut berduka cita juga mendoakan agar keluarga terutama ibu dan ayah dari keempat bayi tersebut diberikan kelapangan hati, keikhlasan melepas 4 buah hati sekaligus," ungkapnya. 

"InsyaAllah, keempat bayi tersebut kelak menjadi saksi perjuangan hebat ibundanya yang telah melahirkan mereka ke dunia. Amin," pungkas Aep Syaepuloh.

x|close