Video Mesum Agus 'Buntung' dan Anak di Bawah Umur Viral, Nasib Korban Jadi Begini

Ntvnews.id, Jakarta - Jumlah korban pelecehan seksual Agus Buntung terus bertambah, kini tercatat ada 15 orang, termasuk tiga di antaranya yang masih di bawah umur. Sebelumnya, Agus telah dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswa di sebuah hotel di Mataram.

Saat berita mengenai kasus ini mulai tersebar luas, Joko Jumadi, Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait korban-korban Agus Buntung yang ternyata ada yang masih berusia di bawah umur.

Kasus yang melibatkan anak di bawah umur tersebut terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 2022, Agus Buntung mulai dikenal dengan reputasi buruk oleh orang-orang di sekitarnya setelah video mesum Agus dan korban menjadi viral.

Pria dengan nama lengkap I Wayan Agus Suartama itu membuat satu sekolah heboh karena kemunculan video tak senonoh dirinya bersama seorang anak perempuan. Video tersebut dilakukan di sebuah kamar.

"Tahun 2022 itu ada satu video yang menunjukkan Agus di sebuah kamar dengan anak perempuan," kata Joko, dilansir tayangan YouTube.

Video tersebut menunjukkan seorang anak perempuan yang berada dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan celana dalam. Namun, hingga saat ini, masih belum jelas siapa yang merekam tindakan tersebut, apakah korban atau Agus.

Terkait dengan video itu, Joko mengungkapkan bahwa Agus dan korban menjadi sasaran perundungan. Namun, video yang sudah tersebar di sekolah tersebut langsung dihapus.

Agus Panyandang Disabilitas (Instagram)

Setelah kejadian menjadi viral, korban merasa tidak kuat menahan ejekan yang terus-menerus diterimanya, sehingga ia memilih untuk berhenti sekolah meskipun pada saat itu usianya masih sangat muda.

"Anak itu kemudian berhenti sekolah. Pada saat kejadian di tahun 2022 itu anak berusia 15 tahun jadi kelas 8 (SMP)," sambungnya.

Orang tua dari korban memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini dan memilih menyelesaikannya melalui pendekatan kekeluargaan.

Namun, setelah berita mengenai Agus yang melecehkan 10 perempuan dewasa dan 3 anak di bawah umur muncul, Joko kembali membicarakan video tersebut, sebagai bukti bahwa perbuatan tidak bermoral Agus telah berlangsung lama dan menimbulkan banyak korban.