Ntvnews.id, Papua - Beredar kabar bahwa Calon Wakil Gubernur Papua, Yeremias Bisai, melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, di Kepulauan Yapen, Papua.
Baca Juga: Polres Cimahi Berhasil Amankan Pelaku KDRT di Cililin
Menurut informasi, hal ini dipicu oleh sang korban/istrinya yang menolak ajakan threesome atau hubungan badan bersama kakak korban sendiri.
Lantas siapakah Yeremias Bisai? berikut profil singkatnya.
Yeremias Bisai lahir di Wapoga, Papua, pada 11 April 1973. Ia adalah seorang Sarjana Hukum (SH).
Yeremias mengawali karier politiknya sebagai Wakil Bupati Waropen periode 2010-2015 mendampingi Yesaya Buinei. Kepercayaan masyarakat terus mengalir, hingga ia terpilih menjadi Bupati Waropen selama dua periode.
Ilustrasi kekerasan pada anak (freepik) (Freepik )
Pada masa jabatannya sebagai Bupati, Yermias didukung oleh Partai Demokrat. Selain kiprah politik, Yermias juga aktif dalam dunia olahraga. Pada tahun 2021, ia terpilih sebagai Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Papua untuk periode 2021-2025.
Dalam Musyawarah Provinsi PASI Papua tahun 2022, ia unggul dengan memperoleh 10 dari 15 suara.
Tahun 2024, Yermias kembali menarik perhatian publik dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Papua mendampingi Benhur Tomi Mano. Kombinasi ini dianggap sebagai pasangan strategis yang mampu membawa perubahan besar bagi Papua.
Dukungan dari PDI-P semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kandidat terkuat dalam Pilgub Papua.