Warga Suriah di Lebanon Rayakan Jatuhnya Rezim Bashar al-Assad Usai 24 Tahun Berkuasa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2024, 18:58
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga Suriah di Lebanon Rayakan Jatuhnya Rezim Bashar al-Assad Usai 24 Tahun Berkuasa Warga Suriah di Lebanon Rayakan Jatuhnya Rezim Bashar al-Assad Usai 24 Tahun Berkuasa (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Suriah yang berada di Lebanon merayakan jatuhnya rezim Bashar al-Assad setelah 24 tahun berkuasa.

Kelompok warga Suriah itu berkumpul di Lapangan Trafalgar merayakan "Suriah Merdeka" sambil membawa bendera oposisi Suriah.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Singapura Menuju Ambang Kepunahan, Ini Sederet Buktinya!

Mereka bersorak, menyambut lengsernya rezim Bashar al-Assad yang penuh kekejaman, dengan meneriakkan slogan-slogan dan menyanyikan lagu-lagu serta berjanji kembali ke tanah air mereka.

Kelompok bersenjata anti-rezim Bashar Al-Assad dilaporkan mulai memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah pada Sabtu (7/12/2024). Kelompok itu memasuki wilayah Damaskus tengah seiring keberhasilan mereka merebut pusat kota Quneitra di barat <b>(ANTARA/Anadolu/py)</b> Kelompok bersenjata anti-rezim Bashar Al-Assad dilaporkan mulai memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah pada Sabtu (7/12/2024). Kelompok itu memasuki wilayah Damaskus tengah seiring keberhasilan mereka merebut pusat kota Quneitra di barat (ANTARA/Anadolu/py)

Seorang warga, Saffan Amir yang berasal dari Aleppo membagikan manisan yang dikenal sebagai Basbousa kepada peserta lain, sambil menyemangati mereka untuk "melakukan apapun" yang mereka bisa untuk merayakannya serta membuat "semua orang bahagia."

Amir mengatakan bahwa warga Suriah sangat gembira dan lega karena "kami telah mendapatkan apa yang kami inginkan." kata Amir dilansir Antara, Senin 9 Desember 2024.

"Semua orang di Suriah menderita di bawah rezim itu, rezim brutal, yang membunuh, menyiksa, dan mengambil kekuasaan untuk dirinya dan keluarganya, tetapi tidak untuk Suriah," kata Amir.

Amir mencatat bahwa hari ini mereka berbagi kebahagiaan hingga "ke seluruh dunia, bulan dan seterusnya."

x|close