Viral Penumpang Terekam Mesum di Pesawat Selama Penerbangan

Ntvnews.id, Jakarta - Pasangan penumpang pesawat Swiss International Airlines (SWISS) memicu kontroversi setelah terekam melakukan tindakan tidak pantas selama penerbangan. Insiden ini terekam oleh kamera keamanan pesawat dan menjadi viral di internet pada November lalu.

Dilansir dari dari Nypost, Selasa, 10 Desember 2024, kejadian tersebut terjadi di penerbangan LX181 yang menempuh rute Bangkok, Thailand, menuju Zurich, Swiss, selama 12 jam. Pasangan tersebut, diduga suami istri yang tengah dimabuk asmara, menyelinap ke area dapur pesawat dekat kabin kelas utama.

Di sana, mereka melakukan tindakan mesum yang terekam oleh kamera keamanan yang terpasang di dekat pintu kokpit.

Baca Juga: Viral Dua Remaja di Bawah Umur Kepergok Mesum di Toilet Tempat Ibadah

Rekaman CCTV tersebut menyebar di media sosial, memicu perdebatan dan kecaman. Maskapai SWISS segera menegur pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran privasi ini.

"Pengambilan rekaman tanpa izin jelas serta penyebarannya bertentangan dengan pedoman dan nilai-nilai kami, juga melanggar peraturan perlindungan data yang berlaku," ujar juru bicara maskapai, Meike Fuhlrott, seperti dilansir oleh Daily Mail.

Ia menambahkan bahwa kamera di pesawat dipasang untuk memastikan keamanan kokpit dan tidak digunakan untuk tujuan lain atau merekam secara terus-menerus.

Fuhlrott juga menyatakan bahwa seharusnya kru pesawat mengambil tindakan langsung untuk menghentikan insiden tersebut, bukan merekamnya melalui CCTV atau membiarkannya tersebar. Ia menegaskan bahwa privasi penumpang adalah prioritas utama bagi maskapai.

Baca Juga: Link Video Mesum Pejabat Dikbud Kabupaten Jombang di Kantor, Berawal dari Pelukan Mesra

"Kami sedang menyelidiki kejadian ini untuk memahami apa yang terjadi dan bagaimana rekaman tersebut bisa tersebar," tambahnya.

Sementara itu, pihak maskapai juga mengecam perilaku pasangan tersebut. "Tindakan seperti ini tidak dapat diterima. Biasanya, perilaku penumpang kami sopan dan pantas," tegas maskapai.

Pihak berwenang berjanji akan mendisiplinkan pelaku yang bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut. Namun, mereka juga berharap bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menghormati privasi dan etika selama penerbangan.