Heboh Banjir Berubah Warna Jadi Merah Buat Geger Warga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2024, 04:15
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Heboh Banjir Berubah Warna Jadi Merah Buat Geger Warga Heboh Banjir Berubah Warna Jadi Merah Buat Geger Warga (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Musim hujan yang tiba di bulan Desember ini membawa intensitas curah hujan tinggi yang memicu banjir di sejumlah daerah. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga melanda Malaysia. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Kampung Telaga Bata, Tumpat, Kelantan.

Dilansir dari Siakap Keli, Selasa, 10 Desember 2024, menyebut biasanya, air banjir memiliki warna cokelat pekat. Namun, situasi berbeda terjadi di Kampung Telaga Bata.

Pada Selasa, 3 Desember 2024, , air banjir di kawasan ini berubah warna menjadi merah menyerupai darah, sebuah peristiwa yang mengundang keheranan warga setempat.

Perubahan warna air ini pertama kali diketahui oleh Mohd Azam Jusoh (35), yang diberitahu oleh istrinya. Awalnya, air di sekitar rumah mereka tampak jernih sebelum secara tiba-tiba berubah menjadi merah.

Baca Juga: Doa Saat Kebanjiran: Memohon Pertolongan Allah di Tengah Musibah

Ketika kejadian berlangsung, Azam sedang berada di luar rumah. Ia segera meminta istrinya untuk merekam fenomena tersebut dan mengirimkan videonya kepadanya.

"Saya sangat terkejut melihat air banjir berubah warna menjadi merah. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan kami," ungkap Azam kepada Bernama,

Azam, terdorong rasa penasaran, mencoba menyelidiki penyebab perubahan warna air tersebut. Setelah menelusuri sumbernya, ia menemukan bahwa pewarna yang bocor dari sebuah kilang saus cabai di dekat rumahnya kemungkinan besar menjadi penyebabnya.

Kilang tersebut, yang jaraknya sekitar 300 meter, telah lama tidak beroperasi, tetapi pewarna yang tersimpan di sana diduga mencemari air banjir.

Baca Juga: Penampakan Hujan Deras dan Banjir di Tambang Pasir Lumajang

Fenomena ini, menurut Azam, hanya berlangsung sekitar 15 menit sebelum warna air kembali normal.

Saat ini, banjir di Kampung Telaga Bata dilaporkan mulai surut di beberapa jalan utama, meskipun beberapa area pedesaan masih tergenang. Cuaca di wilayah Kelantan yang masih mendung dan gerimis memperlambat proses surutnya air banjir.

Fenomena "banjir merah" ini menjadi pengingat pentingnya menjaga lingkungan, terutama terhadap potensi pencemaran dari aktivitas industri yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat sekitar.

 

x|close