Ntvnews.id, Jakarta - Pemuda di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tega membunuh temannya sendiri, Jumat, 6 Desember 2024. Ironisnya, pelaku Sandi (21) membunuh temannya, SA (21), gara-gara persoalan narkoba.
"Dugaan sementara dari korban dan pelaku, itu ada permasalahan. Terkait masalah transaksi ke arah narkotika," ujar Kapolsek Metro Tanjung Priok Kompol Billy Gustiano, Selasa, 10 Desember 2024.
Peristiwa pembunuhan ini bermula saat sekitar pukul 07.00 WIB, SA datang ke rumah Sandi di Kampung Muara Bahari. Sandi langsung mengajak korban ke lantai dua rumahnya.
Di lokasi itu kemudian terjadi keributan antara korban dengan seorang saksi. Lalu, keributan berlanjut antara korban dengan Sandi.
Usai adu mulut, Sandi yang gelap mata dan langsung memukuli korban dengan tangan kosong. Tak cukup, Sandi mengambil sebilah celurit dari lemarinya.
Kemudian, korban dibacok dengan celurit di bagian tubuh belakang, pinggang dan lengan.
Tak cuma dibacok, Sandi juga memukul kepala korban dengan senjata airsoft gun sampai terluka. Kala itu, SA sempat teriak meminta pertolongan ke warga.
Warga yang berupaya membantu, lantas bergegas mengantar SA ke Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika, Tanjung Priok. Tapi karena lukanya parah, SA dirujuk ke RSUD Koja sekitar pukul 12.00 WIB.
Usai mendapat perawatan beberapa jam di RSUD Koja, nyawa SA tak tertolong. "Setelah mendapat perawatan jam 20.30 WIB, korban meninggal dunia," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo.
Keluarga SA lalu melaporkan Sandi ke polisi. Saat ini, Sandi telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Tanjung Priok guna penyelidikan lebih dalam.