Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus, Ayah Curiga Tak Boleh Lihat Anaknya saat Lahiran hingga Meninggal

Ntvnews.id, Jakarta - Belum lama ini beredar kabar bahwa seorang bayi diduga tertukar di sebuah rumah sakit (RS) kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Hal ini diungkapkan oleh sang ayah kandung, MR (27). Awalnya, istrinya yang sedang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024.

Tak lama kemudian, ia membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Juga: 6 Fakta Ngeri Kasus Bayi Tertukar di RS Jakpus, Keluarga Temukan Hal Janggal

Lalu, pihak klinik merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

MR mengaku istrinya mendapatkan rujukan tersebut dikarenakan air ketubannya kering, sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.

Usai istrinya melahirkan, tiba-tiba pihak rumah sakit tersebut melarang keluarga bayi untuk melihat.

Ilustrasi Bayi (Istimewa)

Sore harinya, MR dikabarkan oleh rumah sakit jika bayinya sedang berada dalam kondisi kritis.

Esok harinya, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Setelah itu, pihak rs meminta pada pihak keluarga untuk segera memakamkan bayi tersebut.

Namun, terlepas dari kejadian itu sang istri menemui kejanggalan pada jenazah bayinya. Ia meminta agar pemakaman anaknya tersebut dibongkar kembali.

Usai pemakaman bayi itu dibongkar, ternyata bayi yang berada dalam pemakaman tersebut berbeda dengan catatan di rekam medis rumah sakit.

Diketahui, Bayi MR yang berada dalam kuburan tingginya sekitar 70-80 centimeter (cm), sedangkan yang tertulis di catatan medis hanya 47 cm.

Alhasil MR pun langsung mendatangi rs di kawasan Cempaka Putih tersebut dan meminta penjelasan dari kejadian itu.