Terungkap! Remaja Bunuh Ayah-Nenek 4 Kali ke Psikiater Gegara Suka Tidur di Kelas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2024, 15:59
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menyebut remaja yang bunuh ayah dan neneknya, MAS sebelum peristiwa pembunuhan pernah dibawa ibunya ke psikiater. Remaja 14 tahun itu bahkan empat kali dibawa ke psikiater.

Polisi menjelaskan mengapa MAS dibawa ke psikiater oleh ibunya, AP (40). Menurut Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, remaja laki-laki itu dibawa ke psikiater gara-gara kerap tertidur di kelas saat sekolah. 

"Ya betul jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena suka tidur di kelas anak tersebut," ujar Nurma, Selasa, 10 Desember 2024.

"Kemudian oleh karena itu dari ibu anak tersebut membawa ke psikolog untuk memeriksa itu yang terjadi menurut keterangan dari ibu," imbuhnya.

Polisi belum bisa memastikan apakah MAS empat kali dibawa ke psikiater semuanya gara-gara sering tertidur di kelas. Petugas juga belum mengetahui apakah MAS tertidur di kelas akibat kelelahan gara-gara terlalu banyak belajar. Penyidik masih menyelidiki hal itu.

"Itu masih didalami," ucapnya.

Guna memastikan hal tersebut, polisi bakal meminta keterangan psikiater yang memeriksa MAS.

"Oleh karena itu kita kan memeriksa psikolog yang memeriksa. Dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan," jelasnya.

Diketahui, peristiwa ini terjadi setelah pelaku mengaku tak bisa tidur. Kepada polisi, MAS juga mengaku mendapat bisikan-bisikan sebelum melakukan aksi pembunuhan. MAS mengaku mendapat bisikan untuk mengirim keluarganya ke surga.

"Dia merasa tidak bisa tidur terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, Sabtu, 30 November 2024.

Kala itu, ayah dan ibu MAS tengah tertidur di kamar. Kemudian, MAS turun ke lantai satu guna mengambil pisau dapur, usai tak bisa tidur dan mendapatkan bisikan-bisikan. Setelahnya, MAS naik ke kamar orang tuanya.

Dengan pisau dapur yang ia bawa, MAS menusuk ayahnya. Ibunya yang terbangun dan mengetahui peristiwa itu, lantas berteriak. MAS kemudian juga menikam ibunya.

"Ibunya juga ditusuk juga, tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan. Setelah itu, ibunya teriak, ayahnya lari sampai dengan bawah," kata Gogo.

Setelah menusuk ayah dan ibunya, MAS lalu keluar rumah. Di perjalanan dari lantai dua, ia bertemu neneknya. Ia kemudian menusuk neneknya dengan pisau sampai meninggal dunia.

MAS sendiri akhirnya dapat diamankan oleh petugas keamanan atau satpam perumahan.

x|close