Sebelum Bunuh Ayah dan Nenek, Remaja di Cilandak Bercanda dan Tertawa Bersama Keluarga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2024, 16:12
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Peristiwa remaja bunuh ayah dan nenek di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan. Peristiwa remaja bunuh ayah dan nenek di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan.

Ntvnews.id, Jakarta - Remaja inisial MAS membunuh ayah dan neneknya sendiri di dalam rumah mereka di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 November 2024 dini hari. Remaja 14 tahun itu juga hendak membunuh ibunya, namun gagal.

Ironisnya, sebelum penusukan para korban, MAS sempat bercanda dengan keluarganya pada malam harinya. Hal ini diungkap ibu pelaku, AP (40).

"Jadi waktu malam kejadian, dari keterangan ibu anak tersebut, mereka masih bercanda selayaknya ibu, ayah, dan keluarga inti ya," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa, 10 Desember 2024.

Mereka bahkan saling tertawa bersama sebelum peristiwa tragis terjadi.

"Kemudian mereka masih tertawa, ya itu yang terjadi dari keterangan ibu yang tadi kita mintain keterangan," tuturnya.

Momen itu berlangsung sebelum keluarga itu beristirahat. Mereka makan bersama, disertai canda-ria.

"Sebelum tidur. Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa," tutur Nurma.

Atas itu si ibu tak percaya aksi keji putranya bisa terjadi. Korban teramat terpukul akibat peristiwa itu. 

"Jadi tidak menyangka akan terjadi hal yang kita lihat bersama," ucap Nurma.

"Ya dari keterangan ibunya, ibunya juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti yang kita lihat bersama," sambungnya.

Diketahui, peristiwa pembunuhan ini terjadi setelah pelaku mengaku tak bisa tidur. Kepada polisi, MAS juga mengaku mendapat bisikan-bisikan sebelum melakukan aksi pembunuhan. MAS mengaku mendapat bisikan untuk mengirim keluarganya ke surga.

"Dia merasa tidak bisa tidur terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, Sabtu, 30 November 2024.

Kala itu, ayah dan ibu MAS tengah tertidur di kamar. Kemudian, MAS turun ke lantai satu guna mengambil pisau dapur, usai tak bisa tidur dan mendapatkan bisikan-bisikan. Setelahnya, MAS naik ke kamar orang tuanya.

Dengan pisau dapur yang ia bawa, MAS menusuk ayahnya. Ibunya yang terbangun dan mengetahui peristiwa itu, lantas berteriak. MAS kemudian juga menikam ibunya.

"Ibunya juga ditusuk juga, tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan. Setelah itu, ibunya teriak, ayahnya lari sampai dengan bawah," kata Gogo.

Setelah menusuk ayah dan ibunya, MAS lalu keluar rumah. Di perjalanan dari lantai dua, ia bertemu neneknya. Ia kemudian menusuk neneknya dengan pisau sampai meninggal dunia.

MAS sendiri akhirnya dapat diamankan oleh petugas keamanan atau satpam perumahan. Hasil pemeriksaan ibu pelaku, MAS pernah empat kali dibawa ke psikiater. Ini dilakukan usai anak tersebut kerap tertidur di kelas, saat sekolah. Belum dipastikan apakah MAS tertidur di sekolah akibat kelelahan belajar dan mengerjakan tugas. 

x|close