KAI Bakal Uji Coba Gerbong Khusus Wanita Untuk Pengguna LRT Jabodebek, Catat Tanggalnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2024, 01:10
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
baru beroperasi 10 bulan, jumlah penumpang LRT Jabodebek tembus 10 juta baru beroperasi 10 bulan, jumlah penumpang LRT Jabodebek tembus 10 juta

Ntvnews.id, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memulai uji coba kebijakan kereta khusus untuk wanita pada LRT Jabodebek mulai 16 Desember 2024.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, khususnya pengguna wanita yang menggunakan transportasi publik.

Uji coba ini akan dilaksanakan pada jam sibuk (peak hour), yaitu antara pukul 06:00 – 09:00 WIB dan 16:00 – 20:00 WIB. Kebijakan ini hanya akan berlaku pada hari kerja dan tidak akan diterapkan pada akhir pekan serta hari libur nasional.
 
"Keamanan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama bagi KAI. Kereta khusus wanita merupakan langkah konkret kami untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, serta mengurangi potensi pelecehan seksual di ruang publik," ucap Mahendro dalam keterangannya, Selasa 10 Desember 2024.

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Uji Coba Penumpang Boleh Bawa Sepeda Non-Lipat, Catat Tanggal dan Syaratnya

"Kami berharap kebijakan ini dapat memberikan rasa aman yang lebih kepada wanita, dan mendukung mereka untuk menggunakan LRT Jabodebek dengan lebih nyaman dan percaya diri," sambungnya.

Dalam uji coba ini, kereta khusus wanita akan ditempatkan pada posisi paling belakang (terakhir) dari setiap rangkaian kereta yang beroperasi.

Kebijakan ini berlaku di seluruh relasi perjalanan LRT Jabodebek, baik untuk relasi Dukuh Atas BNI - Harjamukti (PP) maupun Dukuh Atas BNI - Jatimulya (PP).

Setiap stasiun yang dilalui juga akan dilengkapi dengan tanda visual yang jelas di peron serta pengumuman berkala untuk memastikan pengguna mengetahui keberadaan kereta tersebut.
 
Sebagai informasi, KAI sudah pernah menerapkan kereta khusus wanita pada LRT Jabodebek sejak awal peresmiannya pada 28 Agustus 2023.

Baca juga: Stasiun LRT Dukuh Atas Resmi Ganti Nama, Jadi Stasiun Dukuh Atas BNI

Namun, karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap teknologi kereta tanpa pengemudi (driverless), kebijakan ini sempat dihentikan.

Kini, KAI akan kembali menerapkan kebijakan tersebut, dengan harapan dapat memberikan pengalaman transportasi yang lebih inklusif dan aman bagi penggunanya.
 
Berdasarkan data SIMFONI KemenPPA (Januari-November 2024), tercatat 24.914 kasus kekerasan, dengan 21.593 di antaranya korban wanita, dan 10,4 persen di antaranya terjadi di fasilitas umum. Angka ini menyoroti tingginya kekerasan di ruang publik, termasuk transportasi umum.

x|close