NTVNews.id-Banjir yang merendam 5 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur sejak Selasa (9/4/2024) pagi belum surut total, Rabu (10/4/2024). Ratusan rumah warga di Kecamatan Bangil, Rembang, Kraton, Pohjentrek, dan Gondangwetan masih tergenang air. Ketinggian air sekitar 30-50 sentimeter. Banjir terparah terjadi di Dusun Duyo Kecamatan Pohjentrek dengan ketinggian air mencapai 170 sentimeter atau hampir 2 meter.
Meski harus berjibaku dengan genangan air yang merendam rumah dan pemukiman mereka, namun warga Dusun Rujak Gadung, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan tetap antusias dan bersemangat menjalankan ibadah salat Id menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di masjid atau lapangan terdekat.
Muhammad Iqbal, salah satu warga Dusun Rujak Gadung, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan melaksanakan salat id, meskipun dalam situasi banjir.
"Salat Idul Fitri adalah momen penting bagi kami sebagai umat Muslim," katanya.
Terbatasnya ruang dan tanah kering yang tersedia di masjid tak menyurutkan niat warga untuk melaksanakan salat Id.
"Ini adalah contoh nyata kekompakan dan keteguhan iman kita sebagai umat Muslim. Kami berdoa agar banjir segera surut dan kehidupan segera kembali normal bagi seluruh warga," tandasnya.
2 Orang Meninggal
Banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi pada Senin (8/4/2024) hingga Selasa (9/4/2024) pagi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi menjelaskan, curah hujan dalam dua hari terakhir ini sangat tinggi, baik di wilayah hilir maupun hulu. Kondisi itu menyebabkan sejumlah sungai meluap, yaitu Sungai Welang, Petung dan Kedunglarangan, lantaran tak mampu menampung debit air yang naik.
Akibat banjir tersebut, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air dan dilaporkan 2 orang korban meninggal dunia karena tersengat listrik dan seorang balita terjatuh kedalam air saat orang tuanya mengevakuasi barang-barang.
Kedua korban yakni Anwar Sadad (40), warga Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek dan M Rafka (2), warga Kelurahan Rujakgadung, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.