Ntvnews.id , Jakarta -
“Pastikan kondisi fisik parsel tidak mencurigakan. Jika ada kue kering dalam bingkisan, periksa dengan cermat apakah ada tanda-tanda jamur,” ujar Nihan Saputro dalam acara daring UMK Camp Seri ke-6 yang bertema "Jaminan Keamanan dan Mutu Produk Repacking dan Parcel Pangan," di Jakarta, Rabu.
Selain itu, pembeli juga disarankan untuk lebih aktif menanyakan masa kedaluwarsa produk yang dijual. Hal ini penting karena sebagian besar parsel telah dibungkus dan tidak dapat dibuka sebelum dibeli.
Baca juga: Polisi Amankan Barang Bukti dari Tempat Spa di Bulungan yang Meledak
Masyarakat yang ingin memberikan bingkisan kepada kerabat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru juga perlu memperhatikan kondisi kemasan, terutama kaleng yang ada di dalam parsel.
“Jika ada kemasan yang penyok, sebaiknya tidak dibeli karena produk tersebut kemungkinan sudah mengalami kerusakan,” jelasnya.
BPOM sendiri secara rutin meningkatkan pengawasan terhadap peredaran pangan, termasuk pangan dalam parsel atau hampers, menjelang hari-hari besar keagamaan untuk mencegah beredarnya produk yang tidak sesuai dengan standar.
Upaya intensifikasi pengawasan ini bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam membeli produk pangan olahan selama perayaan Natal dan Tahun Baru yang akan segera berlangsung.
(Sumber: Antara)