Ntvnews.id , Denpasar -
"Data yang dihimpun oleh BPBD Bali dan BPBD kabupaten/kota menunjukkan bahwa hujan deras dan angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Bali pada Selasa (10/12) menyebabkan berbagai kejadian, seperti pohon tumbang dan kerusakan senderan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin, di Denpasar, Rabu.
Ia menjelaskan, dalam 24 jam, sebanyak 54 titik mengalami pohon tumbang, termasuk satu lokasi di Kabupaten Gianyar tepatnya di Monkey Forest. Kabupaten Badung mencatat tiga lokasi, Tabanan empat lokasi, Buleleng enam lokasi, Jembrana enam lokasi, Klungkung 14 lokasi, dan Karangasem menjadi wilayah dengan kejadian terbanyak, yakni 20 lokasi.
Baca juga: Polisi Amankan Barang Bukti dari Tempat Spa di Bulungan yang Meledak
Selain insiden pohon tumbang, hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan longsornya senderan di Kabupaten Tabanan.
Akibat kejadian tersebut, BPBD Bali memperkirakan kerugian mencapai Rp97 juta. Peristiwa ini juga menelan korban jiwa, yakni dua wisatawan.
"Hujan deras sepanjang hari yang disertai angin kencang pada Selasa (10/12) menyebabkan dua korban jiwa dan satu korban luka, di mana ketiganya merupakan warga negara asing," jelas Rentin.
Para korban menjadi sasaran pohon beringin, pule, dan kresek yang tumbang di kawasan wisata Monkey Forest.
BPBD Bali menduga penyebab utama tumbangnya pohon-pohon di Monkey Forest adalah angin kencang yang disertai hujan deras yang mengguyur area tersebut, sehingga wisatawan yang berada di lokasi menjadi korban.
Sebagian besar insiden lainnya terjadi di sepanjang jalan kabupaten, sekitar pemukiman warga, serta kawasan perkantoran.
Dengan memperhatikan kondisi curah hujan tinggi akhir-akhir ini, serta berdasarkan prakiraan BBMKG Wilayah III, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi banjir dan longsor.
"Dengan meningkatnya kejadian bencana, BPBD Bali mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi menciptakan Bali yang tangguh dalam menghadapi bencana," tambahnya.
(Sumber: Antara)