Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa objek Wisata Alam Monkey Forest di Kabupaten Gianyar tutup untuk sementara waktu setelah insiden pohon tumbang pada Selasa kemarin, 10 Desember 2024.
“Kejadian itu sudah kami komunikasikan dengan Kadispar Gianyar lebih lanjut, untuk sementara objek wisatanya ditutup dulu,” kata Tjok Bagus Pemayun dilansir Antara, 11 Desember 2024.
Baca Juga: Selain di Monkey Forest, Ada 54 Pohon Tumbang di Bali
Tjok Bagus Pemayun mengatakan lebih lanjut bahwa ia juga belum bisa memastikan mengenai kapan Monkey Forest buka kembali. Namun, ia mengaku masih melihat perkembangan situasi termasuk saat momen Natal 2024 Tahun Baru 2025.
Pihak Kepolisian, BPBD, TNI dan masyarakat melakukan pembersihan dahan pohon yang jatuh di objek wisata Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (10/12/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Gianyar)
“Kalau bisa selesai cepat, kalau sudah oke mungkin bisa dibuka lagi, saat ini badan pengelola sudah memetakan (pohon), apalagi sebelumnya lama musim keringnya, sekarang ditambah musim pancaroba, hujan,” ujarnya pula.
Tjok Pemayun mengatakan lagi, pengelola objek wisata tersebut memetakan kondisi juga sebagai bentuk mitigasi bencana. Pihaknya sudah mengarahkan ini sejak sebelum kasus pohon tumbang di Monkey Forest, sebab Bali akan kedatangan lonjakan wisatawan saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kasus pohon tumbang di Monkey Forest tercatat dua korban WNA meninggal dunia dan satu orang mengalami perawatan.