Ntvnews.id, Jakarta - Kejadian memilukan menimpa seorang remaja berusia 12 tahun yang diduga menjadi korban penyiksaan brutal oleh Ketua RT dan istrinya di Boyolali, Jawa Tengah. Remaja tersebut dituduh mencuri belasan celana dalam milik tetangganya.
Kasus ini mencuat setelah video kondisi korban diunggah oleh akun X @neVerAl0nely pada Rabu, 11 Desember 2024.
Baca Juga: Sadis! Remaja Dibully dan Disiksa oleh Temannya di Jambi
"Seorang remaja 12 thn di siks4 dari di p*kul hingga di cab*t kukunya dgn menggunakan tang oleh pak RT dan istrinya karena di t*duh mencuri belasan celana dalam milik tetangganya," demikian bunyi informasi dari akun tersebut.
Begini kondisi anak yg di siksa oleh pak RT dan ibu RT di Boyolali Karana di tuduh mencuri celana dalam
Bantu sundul Genk agar kasus ini naik dan mendapatkan perhatian dari negara @Gerindra https://t.co/zWEUmTD6ue pic.twitter.com/lPQ1wWWFXe
— Never (@neVerAl0nely) December 11, 2024
Dalam video unggahan, terlihat jelas bahwa remaja itu mengalami luka parah, termasuk mata bengkak, dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kejamnya Penganiayaan Bocah Oleh Pak RT di Boyolali: Kuku Dicabut, Hidung Patah, Muka Lebam
Menurut informasi, penyiksaan ini melibatkan tindakan kejam seperti pemukulan dan pencabutan kuku menggunakan tang. Bahkan, ayah korban yang baru saja pulang dari perantauan di Jakarta untuk melindungi anaknya, juga menjadi sasaran amukan Ketua RT.
Peristiwa ini bermula saat Ketua RT dan istrinya menuduh korban mencuri belasan celana dalam dari tetangganya. Tuduhan tersebut langsung diikuti dengan tindakan main hakim sendiri. Korban dipukuli tanpa ampun, dan kukunya dicabut menggunakan tang oleh pasangan tersebut.
Ketika sang ayah tiba setelah dihubungi Ketua RT, ia justru diserang ketika mencoba melindungi anaknya dari siksaan.
Unggahan video ini langsung memicu gelombang kemarahan warganet. Banyak yang mengecam tindakan kejam tersebut dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangani kasus ini.
Sementara itu, kondisi korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.