Ntvnews.id, Gowa - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam kardus yang terbungkus daun pisang menggegerkan warga Kampung Paukiri, Dusun Lanra-Lanra, Desa Pa'bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat ditemukan pada Rabu (11/12/2024) siang, kondisi bayi tersebut mengenaskan bahkan mulai membusuk.
Diperkirakan bayi tersebut sudah berada di perkebunan di tepi jalan sejak empat hari lalu. Kondisi bayi yang sudah mulai membusuk membuatnya sulit dikenali.
Penemuan jasad bayi ini bermula dari kecurigaan warga mencium aroma busuk yang menyengat dari lokasi kejadian. Warga yang curiga kemudian melaporkan temuan ini kepada polisi.
Kondisi jasad bayi yang mulai membusuk juga membuat tim dokter yang memeriksa korban kesulitan untuk mencari dugaan luka lebam yang menyebabkan kematiannya.
"Sebagian besar (tubuhnya) sudah membengkak dan lebamnya sudah menyeluruh, jadi agak susah untuk kami lakukan identifikasi, apakah ada bekas tanda kekerasan atau bagaimana?" ujar Dokter Umum PKM Pa'bentengan, Muh Adzan Akbar, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Kamis, 12 Desember 2024
"Karena memang dilihat dari kondisi mayat, lebamnya sudah hampir menyeluruh, sangat sulit untuk mengidentifikasi perorgannya atau perbagian tubuhnya, apakah ada bekasnya atau tidak?" sambungnya.
Usai dimandikan, jasad bayi ini dikebumikan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Polisi bergerak cepat dalam melakukan penyelidikan guna mencari pelaku yang tega membuang bayi tersebut.