Terungkap! Alasan Megawati Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2024, 13:48
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (Antara) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya tak bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Padahal, kata Megawati, banyak pihak yang menyarankan dan mendesak PDIP untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Megawati menilai keputusan bergabung dengan pemerintahan saat ini tak strategis bagi PDIP.

"Banyak yang nyuruh, Bu gabunglah ke sono (pemerintahan Prabowo-Gibran). Terus saya bilang, kalau gabung dapatnya apa? Ini presiden (ke-5) loh, masa gabung," ujar Megawati saat berpidato dalam acara peluncuran buku milik Todung Mulya Lubis, Kamis, 12 Desember 2024.

Ucapan Megawati ini terkait posisi strategis yang diberikan Prabowo kepada para ketua umum dari KIM Plus. Pada Kabinet Merah Putih, para ketua umum mendapatkan posisi sebagai menteri koordinator, menteri, wakil menteri, dan utusan khusus presiden.

Menurut Megawati, apabila PDIP bergabung, sejumlah anggota KIM Plus pasti akan memberikan kritik dan berupaya agar jatah kursinya sedikit. Karenanya ia menolak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Diketahui, dalam Pilpres 2024 PDIP berseberangan dengan Prabowo-Gibran. Sebab partai politik berlambang kepala banteng itu mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Halah, pasti nanti yang lain bilang dia (PDIP) datang paling belakangan, jadi gak bisa dapat 2 atau 3 (kursi); satu saja deh," kata dia. 

"Sudah gitu dicariin (jabatan) yang paling jelek kata saya. Ini sedikit buka rahasia, dikit," imbuh Megawati.

x|close