Ntvnews.id, Jakarta - Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri pamer memiliki 10 gelar doktor. Ia bangga dengan gelar tersebut, karena tak ada yang diraih dengan hasil membeli.
Ini disampaikan Megawati saat menghadiri acara peluncuran buku milik Todung Mulya Lubis, Kamis, 12 Desember 2024.
Mulanya, Megawati menyinggung soal daftar nama yang nantinya pembawa acara bacakan. Yakni nama Maruarar Siahaan hanya disebut Maruar-nya saja, tanpa Siahaan-nya. Oleh sebab itu, dia memberi usul lebih baik disebut M. Siahaan saja, supaya jelas siapa Maruar-nya.
"Nah itu, jadi tadi Mbak MC mohon dengan sangat, kalau mau pakai gelar saya juga, situ mesti tahu betul. Jelek-jelek, doktor, profesor saya tiga, tapi tidak beli," ujar Megawati.
Megawati mengungkapkan, dia juga memiliki sepuluh gelar doktor honor aus (H.C). Meski begitu, ia menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud menyombongkan diri.
"Honoris causa saya, doktor itu sepuluh. Ini masih empat apa lima lagi ya karena waktu Covid kan. bukan saya mau menyombongkan diri," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyinggung soal dirinyalah yang membuat Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga memisahkan TNI dan Polri. Namun, saat ini sejumlah dari institusi itu saat ini justru 'menyerang' dirinya.
"Terus dipikir itu gampang? Susah loh. Mesti tanya dulu ahli hukum. Mesti gimana, dan sebagainya supaya tahu. Jadi sekarang kan saya kok bumerang," tandasnya.