Ntvnews.id, Jakarta - Industri sepakbola Indonesia kembali dirundung duka. Syamsuddin Batola, salah satu legenda PSM Makassar, dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 842/200 B pada Kamis, 12 Desember 2024 sekira pukul 05.30 WIB.
Syamsuddin Batola (IG: PSM Makassar)
Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram @mksinfo.official, Syamsuddin Batola saat ini menjabat sebagai pelatih Persewangi Banyuwangi di kompetisi Liga 3.
Dia sedang dalam perjalanan untuk mempersiapkan pertandingan bersama Sekretaris Persewangi, Ari Mustofa, dan sopirnya. Mereka menaiki mobil Avanza dengan nomor polisi P 1253 KO, yang melaju dari arah Gending menuju Leces.
Nahas, saat mencapai lokasi kejadian, pengemudi diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali atas kendaraan. Mobil tersebut menabrak bus Hino bernopol K 1591 B yang berada di depannya.
Akibat tabrakan tersebut, Syamsuddin Batola dan Ari Mustofa dinyatakan meninggal di tempat, sementara sopir mengalami luka serius dan kini dalam kondisi kritis.
Syamsuddin Batola (IG: PSM Makassar)
Lahir di Maros, Sulawesi Selatan, pada 4 Juli 1967, Syamsuddin Batola dikenal sebagai salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki PSM Makassar.
Bersama adiknya, Zain Batola, ia membawa PSM Makassar meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia musim 1999–2000. Keberhasilannya tersebut mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub.
Setelah pensiun sebagai pemain, Syamsuddin melanjutkan kiprahnya di dunia sepakbola sebagai pelatih. Dedikasinya untuk mengembangkan talenta muda melalui Persewangi Banyuwangi menunjukkan komitmen tinggi terhadap olahraga ini.