Pramono Akan Fokus Benahi Jakarta Jika Tak Ada Gugatan di MK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2024, 17:15
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung saat meninjau posko pengungsian kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024) Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung saat meninjau posko pengungsian kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024) (ANTARA (Siti Nurhaliza))

Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut tiga, Pramono Anung, menyatakan bahwa ia hanya bisa mulai fokus untuk menangani masalah di Jakarta jika pasangan calon lainnya tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada pasangan 01 dan 02 yang tidak membawa gugatan ke MK. Artinya, Jakarta dapat segera fokus untuk memperbaiki keadaan," ujar Pramono di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 Desember 2024.

Pramono mengungkapkan bahwa kondisi saat ini bisa dikatakan tidak ideal. Hal ini terlihat dari berbagai peristiwa global, seperti masalah ekonomi dunia dan berbagai tekanan internasional lainnya.

"Melihat peristiwa dunia, perekonomian global, serta tekanan dunia saat ini, pasti baik cepat atau lambat, warga Jakarta akan merasakannya," kata Pramono.

Baca juga: Profil Syamsuddin Batola, Legenda PSM Makassar Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Mobil

Pramono juga percaya bahwa kemenangannya dalam Pilkada Jakarta 2024 akan membawa perubahan yang diperlukan untuk segera memperbaiki keadaan.

"Jika situasi politik belum membaik segera, pasti akan ada dampaknya. Saya mengucapkan terima kasih, karena Pilkada Jakarta kali ini memiliki tingkat ketegangan politik yang paling rendah," tambah Pramono.

Pramono merasa bersyukur karena pihaknya telah menjalani Pilkada dengan semangat positif, yang tercermin dalam kampanye, sosialisasi, serta proses pencoblosan dan penghitungan suara.

"Di Jakarta, praktis tidak ada kejadian besar. Saya percaya Jakarta bisa menjadi contoh penerapan demokrasi yang baik di Indonesia," ujar Pramono.

Pramono menegaskan bahwa ia tidak pernah menganggap pesaingnya dalam Pilkada sebagai lawan. Baginya, tantangan yang harus dihadapi adalah dirinya sendiri.

"Selama kampanye tiga bulan, tidak ada satu pun kata-kata negatif yang saya ucapkan," tegas Pramono.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel), meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 dengan 2.183.239 suara.

KPU Jakarta mengumumkan hasil tersebut setelah melakukan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta tingkat Provinsi selama dua hari, pada Sabtu, 7 Desember 2024, dan Minggu, 8 Desember 2024.

Baca juga: PSI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Pramono-Rano

"Jika mereka ingin mengajukan gugatan hukum, itu hak mereka, tetapi harus diingat bahwa keinginan rakyat Jakarta saat ini adalah memiliki pemerintah yang bisa segera bekerja," ujar Charles.

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) memperoleh 2.183.239 suara terbanyak, sementara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meraih 1.718.160 suara. Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di posisi ketiga dengan 459.230 suara.

(Sumber: Antara)

x|close