Ntvnews.id, Brussels - Perwakilan dari 38 negara berkumpul di Brussels pada hari Minggu, 26 Mei 2024 lalu dengan tujuan untuk meminta gencatan senjata di Jalur Gaza dan mencari solusi untuk konflik dua negara. 

Dilansir dari VOA, Selasa, 28 Mei 2024, menyebutkan bahwa mereka setelah pertemuan yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Norwegia, Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide, mengungkapkan bahwa situasi di Gaza saat ini sangat kritis dan dapat memburuk lebih lanjut.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bakal mengadakan pertemuan atas permintaan Israel usai ser

Barth Eide mengatakan, "Situasinya sangat mengkhawatirkan... Jika tidak ada kemajuan, kita mungkin akan terperangkap dalam spiral kekerasan yang akan menghasilkan lebih banyak kekerasan, membawa kita ke dalam lingkaran kekerasan yang berkelanjutan."

Baca Juga:

Perang Israel Vs Iran Dibahas di Rakernas PDIP

Kelompok Mujahidin Islam Iraq Gempur Eilat untuk Blokade Kota Pelabuhan Israel

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud, mendorong pencapaian gencatan senjata segera dalam konflik yang sedang berlangsung, menggambarkan situasi kemanusiaan yang dianggapnya "tidak dapat diterima sama sekali."

"Kami melihat langkah-langkah tambahan yang diambil oleh Israel yang tidak hanya berdampak pada warga sipil di Gaza, tetapi juga menempatkan penduduk sipil di Tepi Barat dalam situasi yang sangat sulit," tambah Faisal.