Ntvnews.id, Jakarta - Lily Phillips, seorang model OnlyFans berusia 23 tahun asal Derbyshire, Inggris, menjadi sorotan setelah mencetak rekor kontroversial berhubungan intim dengan 100 pria dalam satu hari untuk kebutuhan konten.
Hal ini diketahui melalui dokumentasi yang diedarkan melalui platform YouTuber Josh Pieters, pada Jumat, 13 Desember 2024.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Korban Pelecehan Seksual P Diddy
Namun, di balik pencapaiannya yang kontroversial, Lily justru merasakan keterpurukan emosional yang mendalam, mengungkap sisi gelap dari pilihannya di industri hiburan dewasa tersebut.
Awalnya, ia mengaku merasa antusias menghadapi tantangan itu, tetapi hasilnya justru meninggalkan luka batin yang sulit diabaikan.
"Sejujurnya, ini bukan tentang fisik. Tapi sulit. Saya tidak tahu apakah saya akan merekomendasikannya. Ini adalah perasaan yang aneh," ujarnya.
Model Onlyfans, Lily Phillips. (Instagram)
Ketika ditanya oleh Josh Pieters apakah pengalaman itu lebih berat dari yang ia duga, Lily menjawab, "Tentu saja."
Film dokumenter ini memicu berbagai tanggapan. Beberapa penonton menunjukkan simpati, sementara banyak lainnya melontarkan kritik keras. Salah satu komentar yang viral di media sosial menyerukan pelarangan OnlyFans, platform yang telah membantu Lily mempublikasikan kontennya.
Komentar ini memperoleh lebih dari 7,7 juta tampilan dan memicu perdebatan sengit. Banyak yang menganggap tindakan Lily sebagai sesuatu yang menyedihkan dan tidak manusiawi.
Meski menuai kritik, Lily tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti. Dalam pernyataan terbarunya, ia mengungkapkan niat untuk mencetak rekor baru, tidur dengan 1.000 pria dalam satu hari.
Langkah ini semakin memicu perdebatan tentang batas moral, kebebasan individu, dan pengaruh platform seperti OnlyFans terhadap masyarakat.
Hingga saat ini, perwakilan OnlyFans belum memberikan komentar resmi. Namun, diskusi tentang dampak platform ini masih terus berlangsung.