Gibran: Wanita Adalah Tiang Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 17:52
Adiansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyerahkan bantuan kemasyarakatan kepada warga yang sebelumnya mengajukan aduan ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyerahkan bantuan kemasyarakatan kepada warga yang sebelumnya mengajukan aduan ke (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran vital sebagai tiang negara dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara pembukaan Konferensi Besar Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) 2024 di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran menegaskan bahwa Presiden Indonesia memiliki visi yang jelas untuk memperkuat perlindungan serta mendorong partisipasi perempuan di berbagai sektor kehidupan.

"Wanita adalah tiang negara. Bapak Presiden kita berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan dan partisipasi perempuan dalam dalam berbagai sektor," ungkap Gibran, dikutip dari Antara.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat rakor dengan Kadisdik se-Indonesia. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat rakor dengan Kadisdik se-Indonesia.

Gubran juga menyoroti peran penting perempuan dalam pemerintahan dengan menyebutkan bahwa ada 16 perempuan yang menduduki posisi strategis di Kabinet Merah Putih.

Beberapa di antaranya menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pariwisata, hingga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Beliau-beliau menempati posisi sangat strategis sekali," ucap Gibran dalam kesempatan tersebut.

Tidak hanya di sektor pemerintahan, Gibran juga mengakui peran besar perempuan dalam kehidupan keluarga. Perempuan menjadi ujung tombak dalam menjaga kesehatan keluarga, pendidikan anak, serta pengelolaan keuangan rumah tangga.

Selain itu, Gibran juga menekankan bahwa tanpa perempuan, tidak akan ada kehidupan baru. Perempuan, sebagai ibu, memiliki tugas mulia dalam mengandung dan melahirkan generasi penerus bangsa.

Gibran juga mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk memperkuat peran perempuan, salah satunya melalui program makan bergizi gratis yang telah diterima dengan antusias oleh masyarakat, terutama perempuan sebagai orang tua.

Nasaruddin Umar dan Gibran <b>(instagram)</b> Nasaruddin Umar dan Gibran (instagram)

Program Makan Bergizi Gratis, yang rencananya dimulai tahun depan, juga dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Dengan perputaran uang mencapai Rp8 miliar per desa setiap tahunnya, program ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas.

Pemerintah juga memberikan akses permodalan yang memadai bagi perempuan melalui pinjaman modal dengan bunga rendah. Saat ini, sekitar 21,2 juta perempuan telah menjadi nasabah Program Nasional Modal Usaha Mikro (PNM) Mekaar, yang menyalurkan dana sebesar Rp283 triliun.

Menariknya, tingkat kredit macet (NPL) sangat rendah, yang menunjukkan disiplin tinggi para pengusaha perempuan dalam mengelola usaha mereka.

Gibran menekankan bahwa pencapaian ini tidak dapat diraih tanpa kerjasama antara pemerintah dan seluruh elemen bangsa.

x|close